Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polri Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025, Targetkan Kepatuhan Pengguna Jalan
Oleh : Redaksi
Senin | 10-02-2025 | 11:24 WIB
10-02_operasi-keselamatan_93487.jpg Honda-Batam
Kakorlantas Polri, Brigjen Agus Suryonugroho. (Foto: Humas Polri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Polri resmi menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai Senin (10/2/2025) hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di seluruh wilayah Indonesia.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Agus Suryonugroho, menegaskan Operasi Keselamatan bertujuan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi seluruh pengguna jalan.

"Salah satu fokus utama dalam operasi ini adalah memastikan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas demi menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan berkendara," ujar Agus, saat melakukan pengecekan jalur di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025), demikian dikutip laman Humas Polri.

Agus berharap peningkatan disiplin lalu lintas selama Operasi Keselamatan dapat terus berlanjut hingga pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, yang akan mengawal arus mudik dan balik Lebaran mendatang. Ia menekankan bahwa kepatuhan masyarakat berperan besar dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan kondusif.

Fokus pada Titik Rawan Kecelakaan

Dalam kunjungannya ke Tol Cipularang, Agus juga mengidentifikasi beberapa titik rawan kecelakaan atau black spot yang akan menjadi perhatian khusus. Beberapa titik yang mendapat sorotan berada di KM 92, KM 93, dan KM 100.

"Hari ini kami melakukan pengecekan jalur Cipularang yang cukup panjang. Kami menemukan beberapa black spot yang perlu mendapat perhatian khusus. Bersama stakeholder terkait, kami akan melakukan berbagai langkah antisipatif sebelum memasuki Operasi Ketupat 2025," jelasnya.

Polri mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara. Dengan adanya Operasi Keselamatan 2025, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan secara signifikan, serta menciptakan kondisi jalan yang lebih tertib dan aman bagi seluruh pengguna kendaraan.

Editor: Gokli