Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Perampokan Dotamana

Polresta Barelang Kembali Tangkap 2 Pelaku Rampok
Oleh : Tunggul Naibaho
Selasa | 21-06-2011 | 16:14 WIB
4(2).JPG Honda-Batam

Joy, salah satu pelaku perampokan Dotamana yang tewas ditembus peluru polisi saat penyergapan oleh petugas Satreskrim Polresta Barelang, di depan Toko Sumber Kita di Dotamana, Batam Center, Minggu 12 Juni 2011. (Foto: Ist).

Batam, batamtoday - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang) kembali menangkap dua pelaku perampokan Dotamana dari dua tempat terpisah dan dalam waktu berbeda, Minggu dan Senin 19,20 Juni 2011. Kedua pelaku yang berhasil ditangkap adalah, Sarwan dan Fery.

Dengan penangkapan ini, maka sudah lima pelaku dari delapan yang berhasil diringkus polisi yakni, David dan Syahrial (Rabu 15 Juni 2011), Adi (Kamis 16 Juni), sedangkan sarwan (Minggu 19 Juni) dan Fery (Senin 20 Juni 2011).

Dua pelaku yang masih diburu adalah Madon dan Yosi. Sedangkan satu pelaku lainya, Joy, seperti diberitakan batamtoday sebelumnya, tewas pada saat penyergapan oleh petugas Satreskrim Polresta Barelang di lokasi perampokan yakni Toko sembako "Sumber Kita" di Duta Niaga Dotamana, Batam Center, Minggu sore 12 Juni 2011. Joy ditembus sedikitnya 9 peluru petugas pada bagian dada dan leher.

Sumber batamtoday di Polresta Barelang menyebutkan, Sarwan dan Fery ditangkap dari dua tempat terpisah dan waktu berbeda. Sarwan ditangkap di wilayah Batuaji pada Minggu 19 Juni, sedangkan Fery ditangkap di daerah Sekupang keesokan harinya, Senin 20 Juni 2011.

Saat dilakukan penangkapan, kedua pelaku kata sumber, sama sekali tidak melakukan perlawanan. Kedua pelaku nampaknya sudah kelelahan bersembunyi dan buron selama seminggu sejak peristiwa perampokna di Dotamana yang membuat warga Batam geger.

Penangkapan berhasil dilakukan petugas Stareskrim Polresta Barelang, berkat masuknya informasi dari masyarakat secara diam-diam kepada pihak petugas, kata sumber.

"Warga yang menyampaikan informasi kepada petugas, warga memang sudah mencurigai keberadaan pelaku, karenanya langsung mengontak Ketua RT setempat dan memberikan laporan kepada kita," kata sumber kepada batamtoday siang tadi 21 Juni 2011.

Dan sumber menyatakan terimakasih atas peran warga dalam proses penangkapan para pelaku perampokan di Dotamana.

Jika warga Batam terus menunjukan kerjasamanya dengan petugas, sumber berkeyakinan, dua pelaku lain akan dapat diringkus dalam waktu dekat.

"Ya, kita optimis akan dapat segera menangkap dua pelaku lainya, seperti perintah bapak Kapolres (Kombes Eka Yudha, red), tangkap, hidup atau mati," tegas sumber.

Meski demikian sumber merasa ragu, kalau pelaku Yosi masih hidup, karena saat penyergapan di lokasi perampokan, pelaku Yosi diketahui terkena peluru petugas pada dada kananya.

"Saya ragu, apakah Yosi bisa bertahan dengan luka seperti itu," kata sumber.