Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Otak Penculikan Siswi SD Juan Harapan Batam Dibekuk di Perumahan Prima Garden
Oleh : Gabriel P Sara
Rabu | 10-12-2014 | 20:49 WIB
Charles Silitonga Saat Berada di Mapolsek Segulung.jpg Honda-Batam
Otak penculikan siswi SD Juan Harapan Batam, Charles Silitonga, saat digiring ke tahanan Mapolsek Sagulung. (Foto: Gabriel P Sara/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Charles Silitonga (25), otak penculikan terhadap Livia Wirdina Sihaloho (8), siswi SD Juan Harapan Batam, akhirnya berhasil dibekuk setelah sempat buron selama semalam. Charles ditangkap oleh tim buru sergap (buser) Polsek Sagulung di Perumahan Prima Garden, Blok B nomor 31 pada Rabu (10/12/2014) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat hendak ditangkap, Charles sempat berusaha untuk melarikan diri. Namun langkah Charles terhenti setelah sebutir timah panas bersarang di betis kaki sebelah kiri.

"Pelaku (Charles, red) sempat mau lari saat disergap. Karena melihat palaku kabur, tim kita langsung menembak pelaku di betis bagian kiri," ujar Kapolsek Segulung, Ajun Komisaris Polisi Tumpak H Manihuruk, kepada pewarta, di Mapolsek Sagulung, Rabu (10/12/2014) sore.

Setelah dibekuk, Charles pun dibawa ke RSUD Embung Fatimah untuk mengobati luka tembakan dan mengeluarkan pelor yang bersarang di betisnya. Selanjutnya, Charles digiring ke Mapolsek Sagulung untuk menjalani pemeriksaan.

Selain Charles Silitonga yang menjadi otak pelaku penculikan, sebelumnya Polisi juga telah mengamankan tiga pelaku lainnya, yakni Ganti Marulang Manurung (23), Arnold (24), dan Paska Josua (20), Selasa (9/12/2014) malam sekitar pukul 18.00 WIB. Ketiganya dibekuk di di kawasan Prima Garden, Batuaji.

Polisi juga mengamankan barang bukti, berupa satu unit mobil Daihatsu Xenia BP 1583 FM yang digunakan keempat pelaku dalam menjalankan aksinya, dan sepatu warna hitam, seragam sekolah, serta perlengkapan sekolah milik Livia. Selain itu, polisi juga mengamankan dompet, ponsel merk Samsung dan Lenovo serta jam tangan pelaku.

Diberitakan sebelumnya, Livia Winda Sihaloho (8), warga Griya Batuaji Asri blok I3 nomor 16 yang merupakan siswi kelas II SD Juan Harapan Batam dikabarkan menghilang. Anak pasangan Sihar Sihaloho dan Marida Hutahaean ini diduga diculik orang tak dikenal, Selasa (9/12/2014) pagi tadi.

Maya, salah satu guru di sekolah tersebut, menuturkan, Livia dijemput pria tak dikenal dengan ciri-ciri berbadan tinggi dan menggunakan baju batik dengan mengendarai Toyota Avanza warna putih.

"Kami lagi ada ujian, kemudian ada laki-laki pakai baju batik, kemudian dia nanya, ada murid di sini namanya Livia Winda kelas II. Kami bilang ada, terus dia bawa Livia, saya juga tidak kenal laki-laki yang jemput itu pakai mobil, mobilnya merk Avanza warna putih," jelas Maya kepada pewarta di Mapolsek Sagulung.

Dijelaskan Maya, sebelum membawa Livia, pria yang tidak diketahui identitasnya itu mengatakan kalau bapak dari Livia tidak bisa menjemput, karena mengalami kecelakaan kerja. Percaya yang disampaikan pria itu, guru itu pun langsung mengizinkan pria itu membawa pulang Livia. (*)

Editor: Roelan