BATAMTODAY.COM, Batam - Penjahat selalu kreatif. Begitu kata pepatah. Jika aksi penipuan melalui telepon dengan asalan anggota keluarga sekarat, mama minta pulsa, dan anak ditangkap polisi, atau anggota keluarga kecelakaan, kali ini modusnya baru: pelaku mengaku menemukan dompet korbannya.

Seperti tindak penipuan yang dialami Sartika (34), pekerja rumah makan Padang di Tiban yang terpaksa mendatangi Mapolsek Sekupang untuk membuat laporan, Rabu (10/12/2014). Dia mengaku tertipu saat mendapat telepon dari seorang yang mengaku bernama Heri dengan nomor 081260011465. Pelaku menyatakan menemukan sebuah dompet wanita milik Sartika yang ditemukan di Sekupang.

"Saat itu saya percaya karena nama Heri merupakan pelanggan kami. Tapi dari percakapan telepon itu pelaku mengaku di dalam dompet berisi uang tunai Rp5 juta. Saat itu saya percaya saja," ujar Sartika.

Anehnya, Sartika mengaku tak tahu kenapa dia bisa percaya meskipun dompetnya tidak hilang. "Saat ditelepon saya seperti dihipnotis pelaku, padahal dompet saya ada," kata dia.

Pelaku mengatakan, jika uang sebesar Rp5 juta itu ingin dikembalikan, Sartika diminta untuk mengisi pulsa ke tiga nomor ponsel pelaku. Alasan pelaku, dompet tersebut ditemukan tiga orang.

"Saat itu saya langsung mengisikan ke nomor 0852079199186 dan 081361092212. Semua nomor tersebut saya isi. Tapi satu per satu, saya lupa jumlahnya. Semua total pengisian itu sebanyak Rp900 ribu," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan