Kasus Penipuan Investasi Emas Oknum Pegadaian Tanjungpinang Diselesaikan Kekeluargaan

Kasus Penipuan Investasi Emas Oknum Pegadaian Tanjungpinang Diselesaikan Kekeluargaan

Oleh : Habibi

Jum'at | 28-11-2014 | 10:39 WIB

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kasus dugaan penipuan investasi emas oleh MR, oknum pegawai Pegadaian Tanjungpinang di Deputi Pemasaran dan Promosi, akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal itu dinyatakan Adit, salah satu korban bersama rekannya Zulkifli yang merugi ratusan juta rupiah dikarenakan mereka tahu bahwa MR memiliki anak yang harus diurus.

"Ya kita ingin selesaikan baik-baik saja, saya kenal juga dengan MR ini, jadi gak ada masalah, yang penting dia mau tanggungjawab dan ganti uang kita," ujar Adit saat ditemui di Kantor Pegadaian, Jalan Bintan, Tanjungpinang, Kamis (27/11/2014).

Kendati demikian, kata Adit, tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib, jika memang tidak ada kejelasan dari MR. Pasalnya, korban khawatir, MR diberikan toleransi malah berniat melarikan diri.

"Dia kita telepon berani angkat, tadi (Kamis) ditelepon, dia angkat malah bicara sama kepala Pegadaian, Munardi. Tapi dia bilang belum bisa ganti rugi dan dia mau mengundurkan diri. Kita tunggu sajalah satu atau dua hari ini," ujar Adit.

Adit mengatakan, seluruh korban hanya menginginkan uang mereka kembali, jika hal itu tidak dapat dipenuhi oleh MR, maka mau tidak mau pihaknya akan memenjarakan MR.

Editor: Dodo

Bawa Sabu dari Sungai Guntung ke Batam, Sopianto Dituntut 8 Tahun Penjara

Pemerintah Akselerasi Identitas Digital Terpadu untuk Pelayanan Publik

Pembangunan Infrastruktur Dongkrak Kunjungan Kapal Barang Sebesar 14 Persen di Pelabuhan Batam

Penuhi Kebutuhan SDM Kompeten di Batam, Kemenperin Siap Bangun BDI

Angka Hepatitis B dan C di Indonesia Turun

Indonesia Dorong G20 Manfaatkan Teknologi untuk Ciptakan Ketenagakerjaan yang Inklusif

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

Senin Depan, Bareskrim Panggil Ketua BP2MI Soal Inisial T Pengendali Judi Online

Polres Bintan Berhasil Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Provinsi Bali

KPPAD Anambas Soroti Kasus Anak di Bawah Umur Live Peragakan Adegan Berhubungan Badan