Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penghuni Rusunawa Tanjunguncang Batam Kerap Demo Akibat Aliran Air Macet
Oleh : Gokli Nainggolan
Kamis | 09-10-2014 | 14:26 WIB
rusunawa tguncang batam.jpg Honda-Batam
Rusunawa Tanjunguncang, Batam. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penghuni rumah susun sewa (rusunawa) Tanjunguncang, Batam, kerap didemo ratusan penghuni akibat aliran air bersih sering macet. Tak jarang penghuni yang ada di lantai II hingga IV terpaksa harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengangkat air penampungan di lantai dasar.

Informasi yang didapat, aksi demo penghuni rusunawa itu sedah dilakukan berkali-kali. Namun, solusi untuk mengatasi air tersebut belum terselesaikan. Bahkan pengelola juga bingung untuk mengatasinya.

"Masalah utama di rusunawa ini adalah air. Lebih sering mati ketimbang mengalir. Penghuni sudah berulangkali melakukan aksi demo, tapi belum ada solusi," kata Kamal, salah satu penghuni Rusunawa Tanjunguncang, Kamis (9/10/2014) siang.

Dia memaparkan, sewaktu pagi dan sore suara teriak "air" yang dilontarkan penghuni dari lantai II-IV terdengar riuh. Bahkan menjadi hal biasa di antara sesama penghuni. Padahal, pembayaran iuaran air tak bisa macet karena akan selalu ditagih pihak pengelola.

Di tempat terpisah, seorang pengelola yang namanya tak mau ditulis mengakui penghuni kerap melakukan aksi demo karena air macet. Tapi, kata pria berkulit putih itu, pihaknya belum menemukan apa penyebab aliran air sering macet.

"Iya, menang sering penghuni demo karena air macet. Tapi, kami juga gak tahu kendalanya di mana sampai air keseringan tak mengalir," kata dia.

Menurutnya, dua hari belakangan ini aliran air ke rusunawa Tanjunguncang sudah mulai normal. Dia berharap, ke depan mudah-mudahan tak ada masalah lagi. "Maunya lancar saja, biar penghuni nggak pada demo," ujarnya. (*)

Editor: Roelan