BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Musibah kebakaran kapal kayu di samping tanker MV Jelita Nadia di koordinat 00,49'984" N -104,22'714" E perairan Pangkil, Bintan, Selasa (2/9/2014) malam, lambat diinformasikan ke Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran tersebut.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Abdul Hamid, mengatakan, kejadiaan itu baru diketahui Basarnas dari anggota TNI AL pada Rabu (3/9/2014) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Selanjutnya, tim Basarnas langsung menuju ke lokasi.

"Ternyata setelah kita sampai di lokasi, kapal kayu yang terbakar seluruhnya sudah hangus dan karam ke laut. Sedangkan lima ABK MV Jelita Nadia, kata nakhodanya, sudah berhasil diselamatkan dan sudah dibawa ke kantor polisi. Ketika ditanya apakah masih ada ABK yang hilang, kapten tanker menyatakan tidak ada," ujar Abdul Hamid.

Dari pengakuaan nakhoda MV Jelita Nadia, Andi Kuswantara, yang terbakar bukan tankernya tapi kapal kayu. Sedangkan MV Jelita Nadia turut tergambar api dan terbakar di bagian tengahnya.

"Menurut pengakuan nakhoda MV Jelita Nadia, kapalnya hanya berusaha membantu dan mendekati kapal kayu. Ketika berusaha menolong, bagian tengah kapal tankernya terbakar. Sedangkan lima ABK-nya yang sempat tersambar api berhasil melompat ke laut," ujar Abdul Hamid menirukan pengakuaan nakhoda.

"Mengenai penyebab kebakaran bukan merupakan kewenangan kami. Dan kami hanya melakukan pencariaan terhadap korban dan orang hilang, selebihnya silakan tanyakan ke penyidik polisi," katanya. (*)

Editor: Roelan