Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FSPMI Tekankan Semua Jenis Penyakit Harus Ditanggung BPJS
Oleh : Gokli
Rabu | 12-02-2014 | 15:20 WIB
fspmi_bpjs.jpg Honda-Batam
Massa FSPMI saat menyambangi Kantor Cabang BPJS di kawasan Simpang Kara.

BATAMTODAY.COM, Batam - Massa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dalam rangka merayakan HUT ke-15 menyambangi Kantor Cabang BPJS Batam di kawasan Simpang Kara, Batam Center. Mereka menekankan semua jenis penyakit supaya ditanggung oleh BPJS, tanpa ada pembeda-bedaan, Rabu (12/2/2014) siang.

"Semua jenis penyakit harus ditanggung, dan seluruh masyarakat Indonesia harus diikutsertakan dalam program BPJS," kata Ramon, anggota Garda Metal dalam orasinya.

Dikatakannya, sejak diberlakukannya program BPJS, kaum buruh khususnya FSPMI, mendesak Pemerintah untuk memberlakukan secara menyeluruh tidak dengan sistim bertahap. Namun, hal itu juga belum berjalan, sehingga Pemerintah perlu diingatkan kembali.

Saat ini, lanjutnya sudah banyak masyarakat yang mengeluh terkait pelayanan BPJS ini. Jika memang disebabkan tenaga kerja dan fasilitas yang terpenuhi, diharapkan supaya diminta kepada Menteri Kesehatan RI.

Tak hanya itu, tambah Ramon, sudah ada rumah sakit yang menolak masyarakat penderita penyakit tertentu dengan program BPJS. Pihak rumah sakit beralasan tak semua jenis penyakit yang ditanggung oleh BPJS.

"Kami minta pembeda-bedaan jenis penyakit itu segera dihapuskan. Harus ditanggung seluruhnya," sebut dia, lagi.

Menanggapi permintaan buruh itu, Kepala Kantor Cabang BPJS, Fahru Rozi mengakui masih mengalami kendala, khusunya dengan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan di beberapa tempat kesehatan yang belum mempunyai pengalaman. Namun, hal ini katanya akan tetap mereka perbaiki dengan menambah jumlah SDM sekitar bulan Maret mendatang.

Dikatakan Fahru Rozi, pada masa transisi ini jumlah kunjungan ke BPJS yang harus mereka layani setiap harinya sangat padat. Bahkan, kata dia setiap hari mencapai 600 yang diterbitkan.

"Semua jenis penyakit ditanggung, kecuali penyakit yang disengaja misalnya (akibat) alkohol dan narkoba. Mekanisme yang terkendal paling masalah tarif dan paket di rumah sakit yang belum biasa. Bagi yang sudah biasa sudah berjalan dengan lancar," terangnya.

Editor: Dodo