Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Orasi di Depan Kantor Wali Kota Batam, Inilah Tuntutan Buruh
Oleh : CR-6
Rabu | 12-02-2014 | 14:48 WIB
IMG_20140212_115756.jpg Honda-Batam
Buruh yang tergabung dalam FSPMI menggelar orasi di depan kantor Wali Kota Batam, Rabu (12/2/2014) siang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) tiba di kantor Wali Kota Batam sekitar sekitar pukul 14.00 WIB. Bersergam khas merah hitam, serikat buruh ini berbaris di depan gerbang kantor yang dipagari besi dan dijaga personel polisi itu.

Dalam orasinya, salah seorang anggota garda metal, Indra Sahlan, meminta agar Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) yang berada di Tanjungpinang bisa dipindahkan ke Batam. "Mestinya Pengadilan Hubungan Industrial mudah dijangkau dan terbuka. Sementara kondisi sekarang pengadilan tersebut jauh dari pekerja. Tidak mungkin kami bolak-balik ke Tanjungpinang karena akan memakan biaya cukup besar," papar Sahlan.

Sementara itu, Sekretaris Konfederasi Cabang FSPMI sekaligus Panglima Garda Metal, Suprapto, meminta agar Wali Kota Batam bisa secepatnya memberikan data masyarakat kurang mampu ke BPJS agar tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan berobat.

"BPJS sudah berjalan dari 1 Januari. Tapi masih banyak masalah. Salah satunya karena pemerintah belum memberikan data masyarakat kurang mampu ke BPJS. Kami agas terus giring BPJS," tegasnya.

Dia juga tetap meminta agar sistem outsourcing dihapuskan. "Sampai saat ini masih ada saja  outsourcing, terutama di (perusahaan) galangan kapal. Begitu juga dengan UMK yang tidak sesuai dengan keinginan kami para pekerja," jelas Suprapto.

Pantauan BATAMTODAY.COM, barisan brikade aparat kepolisian tampak berdiri mengahadang para buruh di gerbang kantor wali kota. 

Sebelumnya, ratusan buruh ini melakukan orasi di depan kantor BPJS dan kemudian melanjutkan perjalanan ke kantor Wali Kota Batam. (*)

Editor: Roelan