Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bukan Bayar Kompensasi, Lion Air Malah Potong Refund Penumpang
Oleh : Ali/TN
Senin | 09-05-2011 | 23:32 WIB
lion2.gif Honda-Batam

Ratusan penumpang Lion Air jurusan Batam-Jakarta dnegan nomor penerbangan JT 0375 yang gagal terbang nampak berkerumun di depan konter Lion Air di bandara tersebut, Senin 9 Mei 2011 malam pukul 21.00 WIB. (Foto: Ali).

Batam, batamtoday - Suasana crowded dan rusuh terlihat di depan konter Lion Air bandara Internasional Hang Nadim, Batam, karena dua ratusan penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 375 jurusan Batam-Jakarta menolak pemotongan uang tiket kembali (refund) yang dilakukan pihak Lion Air, Senin 9 Mei 2011 sekitar pukul 21.00 WIB.

Para penumpang batal terbang karena pesawat Lion Air jenis Boeing 737 900 ER tersebut gagal take off di landasan pacu bandara Internasional Hang Nadim, karena terjadi kerusakan sistim hidrolik pada roda pesawat. Ketika akan lepas landas, roda pesawat tidak mau menutup.

Pihak Lion Air di bandara Hang Nadim, pada awalnya tidak mau membayarkan refund kepada para penumpang, dan hanya bersedia menerbangkan kembali para penumpang pada Senin malam itu juga atau pada keesokan harinya. Namun ratusan penumpang nampaknya tidak sudi dengan solusi sepihak yang ditawarkan pihak Lion Air, dan tetap menuntut pengembalian uang tiket mereka.

Karena terdesak oleh emosi ratusan penumpang, akhirnya pihak Lion Air pun setuju, namun dengan pengembalian hanya sekitar 50 persen. Para penumpang kembali menolak, dan tetap meminta pengembalian penuh.

Risni yang telah membeli tiket 9 lembar untuk rombongan keluarganya, dengan harga pembelian dari agen seharaga Rp460 ribu per lembar, menolak pengembalian pihak Lion yang hanya membayar Rp200 ribu untuk per lembarnya.  Rusman, suami Risni marah pun mendengar rendahnya harga pengembalian tiket, dan dia pun mendorong-dorong Agus, manajer Distrik Lion Air Bandara Hang Nadim.

"Saya minta Lion kembalikan penuh, Rp460 per lembar," hardik Rusman emosional.

Agus akhirnya menawarkan harga pengembalian Rp3,3 juta untuk 9 lembar tiket milik keluarga Rusman-Risni, atau sekitar Rp360 ribu per lembarnya. Rusman tetap tidak setuju, namun sang istri membujuk suaminya agar menerima saja, karena hari sudah malam kata Risni.

Dengan berat hati, akhirnya Rusman mau juga menerima pengembalian harga tiket dari pihak Lion, walau dia mengalami kerugian sekitar Rp100 ribu untuk per lembarnya.