Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Bulan Berlalu, Pembunuh Maria Sui Mui Masih Bebas Berkeliaran
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 03-01-2014 | 14:37 WIB
maria_mendiang1.jpg Honda-Batam
Mendiang Maria Sui Mui. Hingga kini pembunuhnya belum tertangkap.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sudah dua lebih kasus pembunuhan Maria Sui Mui, warga Perumahan Green Land, Batam Centre berlalu, namun hingga kini aparat kepolisian belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan.

Hasil penyelidikan dan olah TKP aparat kepolisian, diduga pelaku pembunuhan tak lain adalah teman dekat korban yakni berinisial ZZ. Bahkan polisi pernah memburu pelaku hingga ke Depok, Jawa Barat namun tak berhasil menangkap mantan sekuriti Hotel Harmoni One itu.

Kapolsek Batam Kota, Kompol Suherman Zein ketika dikonfirmasi terkait kasus pembunuhan Maria Sui Mui mengatakan pihaknya terus melakukan pengejaran berdasarkan record tracker yang ada. Pengejaran tidak hanya dilakukan di Batam dan Kepri melainkan ke beberapa daerah Sumatra dan Jawa.

"Kami terus mengejar keberadaan pelaku. Hasil record pengejaran tracker yang sudah dilakukan, kami sudah kejar pelaku sampai ke luar Sumatera dan Jawa," kata Suherman, Jumat (3/1/2013).

Suherman menjelaskan selain terus melakukan pengejaran terhadap pelaku, pihaknya juga telah melengkapi keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti.

"Saksi sudah kami periksa. Barang bukti juga sudah kita kumpulkan. Tinggal nunggu menangkap pelakunya saja," jelasnya.

Terkait teknis pengejaran terhadap pelaku, Suherman enggan berkomentar banyak. Menurutnya, segala upaya untuk dapat menangkap Z telah dilakukan untuk mengusut tuntas kasus ini.

Sebagaimana diberitakan, warga perumahan Greenland, Batam Center, mendadak geger. Seorang ibu anak tiga, Maria Sui Mui (45), penghuni rumah blok E6 nomor 9 RT02/RW11, Batam Kota ditemukan tewas, Selasa (29/10/2013) siang.

Kejadian itu pertama sekali diketahui oleh Wilda (16), anak kandung korban, sekitar pukul 14.25 WIB. Wilda yang saat itu baru pulang sekolah, langsung terkaget melihat ibunya sudah terbujur kaku.

Muri, rekan korban yang sempat masuk ke dalam rumah, mengatakan di tangan korban sebelah kanan ada pisau lipat dan tangan kiri bagian pergelangan ada bekas sayatan.

"Saya tak berani berspekulasi, yang saya lihat ada pisau cutter di tangan kanan dan ada luka di tangan kirinya. Cuma darah di lantai tak banyak," jelas dia, yang saat mengetahui kejadian sempat masuk ke dalam rumah korban.

Editor: Dodo