Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kelangkaan Solar Kembali Terjadi di Batam

BPH Migas Harus Bertanggungjawab
Oleh : Dodo / TN
Kamis | 05-05-2011 | 14:12 WIB
solar_habis.jpg Honda-Batam

Langka - Kelangkaan solar kembali terjadi di sejumlah SBU di Batam. BPH Migas harus bertanggungjawab. (Foto: Istimewa)

Batam, batamtoday - Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas (BPH Migas) dituding sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang terjadi di Batam, beberapa waktu terakhir ini.

"BPH Migas harus bertanggungjawab dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) harus segera melakukan audit investigasi terhadap institusi tersebut," kata Harry Azhar Aziz, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dalam perbincangan dengan batamtoday di Batam, Kamis, 5 Mei 2011.

Harry mengatakan sebagai institusi yang mengatur distribusi BBM di Indonesia, BPH Migas harusnya bisa mengatur agar distribusi berjalan lancar dan aman, terutama kepentingan masyarakat.

Adanya kelangkaan BBM jenis solar, Harry tidak menepis kemungkinan adanya keterlibatan oknum-oknum di BPH Migas, oknum aparat keamanan maupun oknum pejabat lokal yang ikut bermain dalam penyelundupan BBM.

"Kalau memang (permainan-red.) itu terjadi, maka saya akan bawa persoalan ini ke Pusat untuk ditangani lebih lanjut," tegas Harry.

Harry secara pribadi akan menyatakan akan mengonfirmasi perihal kelangkaan minyak ini ke BPH Migas sekaligus mencocokkan data-data yang dikantonginya dengan fakta di lapangan.

Sementara itu, kelangkaan BBM jenis solar kembali terjadi di Batam dalam kurun waktu 3 hari terakhir di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU).

"Sudah 3 hari tidak ada suplai," kata seorang petugas di SPBU Princess.

Kelangkaan ini juga menyulitkan para pemakai kendaraan bermesin diesel karena terpaksa harus berkeliling mencari solar meski dalam keadaan terbatas bahan bakarnya.

"Kelangkaan solar ini sangat menyiksa kami, jangan-jangan solar untuk masyarakat lebih banyak diselundupkan ke luar negeri," ujar Sanyoto, seorang pengemudi truk yang ditemui batamtoday saat hendak keluar dari SPBU Princess Tiban.

Pantauan batamtoday mendapati solar dinyatakan habis, selain di SPBU Princess Tiban, juga terjadi di SPBU Sei Ladi, SPBU Batam Center, SPBU Kapital, SPBU KDA dan beberapa SPBU di kawasan Sagulung, Batuaji dan Punggur.