Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemulangan TKI Bermasalah

Dipulangkan dari Arab Saudi 2.349 Orang, Tiba di Tanah Air Jadi 2.352 Orang
Oleh : Redaksi/TN
Rabu | 04-05-2011 | 16:03 WIB
TKI.gif Honda-Batam

Salah seorang TKI bermasalah dari Arab Saudi nampak sedang meyusui balitanya, saat tiba di Pelabuhan tanjung Priok, Rabu 4 Mei 2011. Hampir dipastikan, ketika berangkat ke Arab Saudi, bayi tersebut belum ada. (Foto: ist).    

Jakarta, batamtoday - Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang dipulangkan dari Arab Saudi, Sabtu 23 April 2011, awalnya hanya berjumlah 2.340 orang, namun  setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 4 Mei 2011, jumlah mereka menjadi 2.352 orang. Ada penambahan 3 jiwa.

Penambahan jiwa sebanyak 3 orang tersebut sebab, dalam perjalanan ke Tanah Air, menggunakan Kapal Motor Labobar milik Pelni menempuh perjalanan laut selama 12 hari, 4 TKI wanita melahirkan, dengan kelahiran sehat. Tetapi, selain itu, seorang TKI perempuan bernama Musrifa asal Pontianak, Kalimanatan Barat, meninggal dunia dalam perlayaran menuju tanah Air.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, dari 2.349 TKI tersebut, tercatat 122 wanita hamil, 93 merupakan anak-anak dan 96 lainya bahkan masih bayi. Sehingga jumlah total TKI bermasalah yang dipulangkan sebenarnya hanyalah 2.163 orang, selebihnya hampir 200 orang adalah anak-anak dan bayi.

Dari 2.163 TKI bermasalah tersebut, diantaranya 1.136 berasal dari Jawa Barat, 332 orang asal Jatim, 209 orang dari Jateng, 163 orang asal NTB,  137 orang asal Banten, 49 orang asal Kalsel, 35 orang Lampung, dari  27 orang asal Kalbar.

Selain itu tercatat 25 orang dari Sulsel, 13 orang dari DKI Jakarta 13 orang, NTT 10 orang, Sulteng delapan orang, Sumsel enam orang, Kalteng dan Sultra masing-masing empat orang, Maluku dan Sulbar masing-masing dua orang, dan dari Jambi satu orang.

Para TKI dijemput keluarga masing-masing dan pulang ke kampungnya tanpa fasilitas apa-apa dari Kementerian Tenaga Kerja dan BNP2TKI.