Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RI Terus Berkomunikasi dengan Singapura Soal Pembajakan Kapal MT Gemini
Oleh : Redaksi/TN
Selasa | 03-05-2011 | 16:45 WIB

Jakarta, batamtoday - Pemerintah RI akan terus bekomunikasi dengan pihak Singapura, dalam hal ini,  dengan "Maritim Security Force" Singapura, untuk mengetahui keberadaan dan pembebasan Kapal MT Gemini, yang dibajak perompak Somalia sejak Sabtu 30 April 2011. Kru kapal tersebut, 13 diantaranya adalah ABK warganegara Indonesia.

"Saya sudah berhubungan dengan `Maritim Security Force" di Singapura. Kebetulan direkturnya teman lama saya," terang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto kepada wartawan di Jakarta, seusai membuka "Maritime Security Desktop Exercise and Law of the Sea Course" Selasa, 3 Mei 2011.

Djoko mengungkapkan. pihak Maritim Security Force, hingga malam tadi belum bisa berhubungan dengan pihak perompak Somalia.

"Belum ada kontak dengan Kapal MT Gemini. Biasanya para perompak baru akan membuka kontak jika mereka sudah sampai di markasnya, yang mana hal tersebut juga terjadi pada saat penyanderaan Kapal MV Sinar Kudus yang sudah dibebaskan perompak karena ada uang tebusan," terang Djoko.

Ditambahkanya, Kapal MT Gemini dibajak di Kenya lalu dibawa ke Utara ke markas mereka (perompak). Sampai kemarin, kata Djoko, belum ada pembicaraan apa pun antara MT Gemini dengan Maritim Security Force.

"Biasanya kalau (perompak) sudah sampai markasnya, satu hingga dua hari baru ada komunikasi," tutur Djoko.

Karena itulah Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri akan terus berkomunikasi dengan Pemerintah Singapura, ucap Djoko.