BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi trek-trekan geng motor di jalanan Batam kembali terjadi. Kali ini ulah geng motor memakan korban seorang sopir truk yang melintas di Jodoh. Tak hanya terluka, kendaraan yang dibawanya juga menjadi sasaran sehingga kaca truk pecah, Minggu (24/11/2013) dini hari.

Kejadian berawal ketika sekelompok geng motor sedang melakukan balapan liar di jalanan Taman Kota, Baloi, saat sedang trek-trekan melintas truk di lokasi sehingga mengganggu balapan anggota geng motor.

Gerombolan geng motor yang didominasi pelajar di Batam ini lalu mengejar truk tersebut hingga ke arah Jodoh, tak hanya mengejar saja, geng motor ini melempari truk dengan menggunakan batu dan kayu balok.

Anggota geng motor berhasil memberhentikan truk itu di daerah Jodoh dan melakukan pengrusakan dengan memecahkan kaca, beruntung di saat kejadian melintas anggota buser Polsek Batu Ampar dan langsung mengeluarkan tembakan peringatan agar pelaku kabur.

Tembakan peringatan ke udara ini membuat pelaku berhamburan, namun malang satu sepeda motor pelaku tertinggal di lokasi, sebab sempat menabrakan motornya ke truk naas.

"Satu sepeda motor pelaku berhasil diamankan. Sekarang ada di polsek," kata salah seorang anggota Polsek Batu Ampar yang enggan namanya disebutkan, Senin (25/11/2013).

Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Arifin ketika dikonfirmasi membenarkan tentang peristiwa pengrusakan yang dilakukan anggota geng motor.

"Anggota kami menyelamatkan sopir truk dari tindakan penganiayaan, kebetulan saat kejadian sedang berada di TKP dan terpaksa memberikan tembakan peringatan ke udara dan pelaku langsung kabur," kata Zaenal.

Zaenal menjelaskan sepeda motor salah seorang pelaku yang tertinggal di TKP langsung diamankan. "Anggota langsung saya arahkan untuk mencari pelaku. Sedangkan laporannya korban melapor ke Mapolresta Barelang," sambungnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM di Mapolsek Batu Ampar, sepeda motor Suzuki Satria nopol BP 4290 HI warna orange milik pelaku pengrusakan, saat ini masih diamankan polisi, diduga plat nomor sepeda motor itu palsu (bodong).

Editor: Dodo