BATAMTODAY.COM, Batam - Kota Batam terkenal memiliki jalan utama yang luas dan bagus. Namun, sangat disayangkan masih banyak yang tidak memiliki sarana drainase memadai sehingga mengakibatkan banjir.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Batam Ir Suryanto, saat bincang santai bersama awak media di kawasan Batam Center, Senin (14/1/2024).

Tak bisa dipungkiri, kata Suryanto, saat ini pembangunan Kota Batam terfokus pada pelebaran jalan. Meski pembangunan infrastruktur jalan tersebut sebagian besar menggunakan dana APBN melalui BP Batam, akan tetapi dampak dari pembangunan itu dilarasakan langsung oleh masyarakat Batam.

• BACA JUGA: Tragedi Longsor di Tiban, Pasangan Suami Istri Ditemukan Meninggal Setelah 14 Jam Pencarian

"Baik itu dampak baik maupun dampak buruknya, dirasakan masyarakat Batam. Termasuk permasalahan drainase yang tidak memadai," ungkap Suryanto.

Suryanto menyebutkan, untuk kepentingan masyarakat luas, ada baiknya pemeliharaan jalan yang sudah ada menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Jalan utama masyarakat yang pambangunan dan pemeliharaan menjadi tanggung jawab Pemko keadaannya harus mendapatkan perhatian. Terlebih saat musim hujan sekarang ini.

"Kita berharap pihak Bina Marga Pemko Batam, bisa berkoordinasi dengan baik dengan BP Batam," jelas Suryanto.

• BACA JUGA: Tragedi Longsor Tiban Koperasi Tewaskan 2 Warga, 2 Hilang dan 5 Dirujuk ke RSBP Batam

Politisi dari Fraksi PKS ini berharap dengan kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan, bisa menjadikan Batam sesuai dengan yang dicita-citakan yakni Batam Kota Baru.

Ia juga menggaris bawahi bagaimana kepentingan masyarakat dikedepankan di samping kepentingan lainnya. Sebaiknya di Kota Batam diperbanyak kanal atau penampung air. Kalau bisa satu kelurahan memiliki satu kanal air.

"Kita jangan berfokus pada pembangunan jalan saja, pemeliharaan jalan yang ada itu tak kalah pentingnya. Apalagi masalah drainase, ini salah satu penyebab banjir," ungkap Suryanto.

Editor: Yudha