Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bantu Evakuasi MT Silver Sincere, Bakamla RI Beri Penghargaan kepada Kru MV Intan Daya 368
Oleh : Aldy Daeng
Selasa | 14-01-2025 | 20:04 WIB
Peghargaan-Bakamla1.jpg Honda-Batam
Bakamla RI Beri Penghargaan kepada Kru MV Intan Daya 368 yang membantu evakuasi MT Silver Sincere. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bakamla RI/Indonesian Coast Guard melalui KN Tanjung Datu - 301 memberikan penghargaan kepada MV Intan Daya 368. Penghargaaan tersebut diberikan atas upaya dan kontribusi MV Intan Daya 368 dalam evakuasi MT Silver Sincere, kapal berbendera Malaysia yang mengalami kebocoran dan miring hingga 15 derajat di sekitar perairan Karang Singa, Senin (13/1/2025) kemarin.

Lettu Bakamla Zaenal Abidin selaku perwira pelaksana di KN Tanjung Datu - 301, menyampaikan, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk rasa terimakasih kepada staf, management beserta crew MV Intan Daya 368 atas bantuannya dalam evakuasi kapal berbendera Malaysia tersebut yang tenggelam diperairan Bintan.

"Penghargaan ini diberikan karena komitmen dan keberanian kapal M Intan Daya 368 yang telah menyelamatkan dan membantu mengevakuasi korban MV Silver Sincere," ujar Lettu Zainal Abidin, Selasa (14/1/2024).

"Terima kasih juga kepada Pak Marwan, perwakilan dari MV Intan Daya. KN Tanjung Datu - 301 akan terus berkolaborasi dengan pihak swasta dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan Indonesia, khususnya di Provinsi Kepri," tambahnya.

Insiden bermula ketika Vessel Traffic Service (VTS) Batam melaporkan kondisi darurat pada Minggu (12/1/2025) pukul 15.30 WIB. MT Silver Sincere, yang membawa muatan 1.113 kiloliter (KL) waste oil (blending oil), mengalami kebocoran pada pipa overboard scupper yang keropos di ruang mesin, menyebabkan air laut masuk dan membanjiri kapal.

KN Tanjung Datu - 301 yang sedang berada di perairan Batu Ampar segera merespons laporan tersebut. Pada pukul 16.00 WIB, tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) bersama Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) dikerahkan menuju lokasi kapal yang berjarak 26 mil laut (NM). Namun, cuaca buruk dan gelombang tinggi di sekitar Pulau Putri menghambat perjalanan tim yang akhirnya harus menunggu hingga situasi membaik.

Pada pukul 21.54 WIB, tim VBSS berhasil mencapai lokasi dan mengevakuasi empat awak kapal ke KN Tanjung Datu - 301. Empat awak lainnya juga diselamatkan oleh KN Sarotama, Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban. Setelah tiba pada pukul 23.00 WIB, seluruh korban langsung diperiksa kesehatannya dan diberikan pendampingan medis.

Menurut Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, Komandan KN Tanjung Datu - 301, kebocoran MT Silver Sincere terjadi akibat kerusakan pipa di ruang mesin. Kombinasi cuaca buruk dan gelombang tinggi memperparah situasi, menyebabkan kapal semakin miring hingga akhirnya tenggelam.

"Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat di wilayah perairan Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan tugas penyelamatan demi menjaga keamanan pelayaran di wilayah yurisdiksi Indonesia," tegas Rudi.

Operasi penyelamatan ini menjadi bukti nyata kesigapan Bakamla RI dalam menangani insiden maritim di perairan Indonesia. Selain menyelamatkan awak kapal, Bakamla juga terus memperkuat pengawasan dan koordinasi untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Editor: Yudha