Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Bintan FGD dengan Bappenas Bahas Arah Kebijakan Dalam RPJMN 2025-2029
Oleh : Harjo
Rabu | 15-01-2025 | 08:08 WIB
robi_bapenas.jpg Honda-Batam
FGD dalam rangka menentukan arah kebijakan Kabupaten Bintan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan -- Pemerintah Kabupaten Bintan bersama Bappenas menggelar FGD Penguatan Konektivitas Jaringan Jalan Wilayah Pesisir dan Kepulauan yang Mendukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bintan.

FGD ini dalam rangka menentukan arah kebijakan Kabupaten Bintan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir sehingga diskusi tersebut bisa terlaksana dengan harapan Bintan bisa melakukan pemulihan ekonomi secara menyeluruh dan cepat.

Dirinya juga berterima kasih, sebab berkat kolaborasi yang dilakukan membuat DAK (Dana Alokasi Khusus) Kabupaten Bintan meningkat di tahun 2025.

Roby juga mengingatkan bahwa penguatan konektivitas tidak hanya sebatas pembangunan fisik jalan, namun juga mencakup aspek keberlanjutan, keselamatan dan pemeliharaan infrastruktur yang ada.

"Oleh karena itu, kolaborasi antara Pemerintah, masyarakat dan sektor swasta sangat diperlukan agar setiap kebijakan yang dihasilkan dapat terlaksana dengan baik serta berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Bintan" tuturnya, di Ruang Rapat II Bandar Seri Bintan, Selasa (14/01/2025).

Kabupaten Bintan yang terletak di wilayah pesisir dan kepulauan memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi khususnya di bidang pariwisata, perikanan dan perdagangan.

Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dapat berkembang optimal tanpa didukung oleh infrastruktur yang memadai.

Sebab itulah penguatan konektivitas jaringan jalan di wilayah pesisir dan kepulauan sangat penting untuk membuka akses antar wilayah, memperlancar distribusi barang dan jasa serta meningkatkan mobilitas masyarakat.

Melalui FGD yang dilaksanakan diharapkan dapat menggali pemikiran-pemikiran yang konstruktif dari berbagai pihak untuk menghasilkan solusi atas berbagai tantangan yang ada.

Konektivitas yang lebih baik akan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan publik, mempercepat aliran ekonomi dan mendorong terciptanya lapangan kerja yang lebih banyak.

Dengan demikian, pembangunan infrastruktur jalan yang kuat dan terhubung akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, menciptakan daya tarik investasi hingga meningkatkan daya saing daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Bappenas Muhammad Jaynudin menyampaikan isu-isu yang yang menjadi perhatian Presiden seperti perbaikan Sekolah-Sekolah dan akses pendidikan, meningkatkan gizi anak melalui makan siang gratis, swasembada energi, ketepatan penyaluran bantuan, hilirisasi komoditas, tranformasi digital, pemberantasan korupsi, reformasi kesehatan, pertahanan dan penegakan hukum.

Editor: Surya