Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gagal Curi Besi di Galangan Kapal, Enam Warga Sagulung Rompak Kapal
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 19-11-2013 | 13:15 WIB
perompak_sagulung.jpg Honda-Batam
Keenam perompak yang diamankan aparat TNI Angkatan Laut.

BATAMTODAY.COM, Batam - Enam perompak kapal tugboat Mitra Anugerah yang ditangkap personil TNI AL Lanal Batam diketahui seluruhnya merupakan warga Sagulung, Batam. Mereka mengaku terpaksa merompak kapal karena sebelumnya gagal mencuri besi di sejumlah galangan kapal di Tanjunguncang.

"Kami tak berniat merompak kapal, kami sebenarnya mau mencuri besi di galangan kapal di Tanjunguncang," kata Sintus bin Petrus (28), salah seorang pelaku perompakan kepada wartawan di Mako Lanal Batam, Selasa (19/11/2013).

Komplotan ini mengaku menyewa kapal seharga Rp200 ribu lalu menyisir pantai Tanjunguncang dari Pelabuhan Rakyat Sagulung, meski sudah memantau situasi sejumlah galangan untuk beraksi aksi mereka diketahui petugas keamanan galangan kapal.

"Petugas keamanan kapal mengetahui kami masuk area mereka lalu mengusir kami, kami kembali ke laut karena tak berhasil masuk galangan kapal," terangnya.

Sampai di tengah laut, mereka tak ingin pulang tanpa hasil, lalu muncul ide untuk merompak kapal yang sedang labuh jangkar di perairan Tanjung Riau hingga sepakat naik untuk merompak kapal tugboat Mitra Anugerah.

Meskipun sejumlah sudah berhasil diamankan dan menyandera korban, aksi pelaku perompakan diketahui personil TNI AL yang sedang berpatroli rutin di sekitar TKP hingga kemudian ditangkap atas aksi perampokan.

"Saya ini sebenarnya bekerja sebagai tukang cuci motor, gaji tak cukup untuk bayar hutang terpaksa ikut mereka mencuri besi," ujar Sintus menyesal.

Sementara itu, Ibrahim bin Senen (55), pelaku lain juga mengaku diajak untuk ikut mencuri besi di galangan kapal, jika berhasil uangnya untuk membiayai hidup keluarganya, sebab pekerjaan sehari-hari sebagai penambang pasir tak mencukupi untuk biaya hidup di Batam.

"Saya hanya ikut-ikutan saja, kalau mengetahui akan seperti ini saya pasti tak mau ikutan terlibat," kata kakek yang memiliki tiga cucu ini.

Meski mereka (perompak) beralasan hanya bertujuan mencuri besi di galangan kapal, namun personil TNI AL Lanal Batam tak langsung percaya, sebab mereka diduga adalah perompak yang selalu beraksi di perairan Kepri, Selat Malaka dan Selat Singapura.

Diberitakan sebelumnya, Kapal Patroli Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam berhasil menangkap enam perompak yang sedang beraksi di kapal tugboat Mitra Anugerah yang sedang lego jangkar di Perairan Tanjung Riau, Selasa (19/11/2013) sekitar pukul 1.30 WIB.

Keenam perompak yang dibekuk, yakni, Feri bin Herman (32), Saparudin bin Saleh (40), Ibrahim bin Senen (55), Rudi bin Jafar (23), Abdi bin Bekti Subekti (22) dan Sintus bin Petrus (28). Selain itu, petugas mengamankan senjata tajam yang digunakan pelaku perompakan seperti parang, clurit dan gunting besi.

Editor: Dodo