Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dilaporkan ke Polisi

Gaji Tak Dibayar, Belasan Buruh PT EWW Ambil Aset Perusahaan
Oleh : Berton Siregar
Jum'at | 15-11-2013 | 17:09 WIB
aset_eww.jpg Honda-Batam
Aset PT EWW yang diambil para buruh sebagai jaminan akibat belum dibayarnya gaji mereka.

BATAMTODAY.COM, Batam - Belasan buruh PT EWW, sebuah kontraktor galangan kapal di Tanjunguncang dilaporkan ke Kepolisian Sektor Batuaji, Jumat (15/11/2013) sore oleh pemilik perusahaan itu karena dianggap telah melakukan pencurian terhadap barang-barang milik perusahaan.

Kepada BATAMTODAY.COM, para buruh mengaku hal itu dilakukan oleh karena sisa gaji mereka sebesar 15 ribu dolar Singapura belum dibayarkan pihak sub kontraktor.

"Saya dijanjikan mau dibayar 1.300 dolar Singapura, tapi ternyata hanya diberi 100 dolar saja dan hanya janji-janji saja ibu itu," ujar salah satu karyawan.

Para pekerja yang terdiri dari pekerja Robexes (khusus ketinggian red), seperti painting, elektrik, las dan sebagainya mengaku mengambil alat alat perusahaan yang dianggap mereka sebagai jaminan. "Total barang yang kami ambil hanya berapa juta rupiah saja, sementara gaji kami masih ada belasan ribu dollar Singapura," kata mereka serempak.

Yeni, pemilik PT EEW, yang juga sebagai pelapor, ketika ditemui di halaman Mapolsek  Batuaji mengatakan, bahwa pihaknya mendapat pekerjaan di PT ASL Tanjunguncang. Namun oleh karena sesuatu hal, PT EEW selaku sub kontraktor mengalami kendala, hingga belum bisa membayarkan sisa gaji para buruh.

"Kita sangat terkejut setelah melakukan pengecekan terhadap barang-barang yang berada di gudang sekitar PT ASL, ternyata banyak barang yang hilang, ternyata diambil para buruh tersebut," ujarnya.

Editor: Dodo