Tanjungpinang, batamtoday - Ratusa anak sekolah, dan kalangan umum, yang tidak mengunakan double helm saat berboncengan, dan mengunakan Hand Phond (HP) saat berkendaraan dan menerobos lampu merah, terjaring razia simpatik yang dilaksanakan Satlantas Polres Tanjungpinang di ruas jalan simpang empat Jalan Pamedan,Tanjungpinang, Rabu, 27 April 2011..

Kapolres Tanungpinang AKBP. Suhendri melalui Kanit operasi Satlantas Ipda Friska mengatakan, sesuai dengan Surat perintah Kapolres, razia simpatik yang dilakukan Polresta Tanjungpinang kali ini, mencakup razia penggunaan handphone (HP) saat berkendaraan, penggunaan helm ganda bagi pengendara dan yang dibonceng, serta razia bagi pengendara yang sering menerobos dan tidak mempedulikan lampu merah.

"Sejumlah anggota kita tugaskan pada empat  titik persimpangan, khusunya perempatan simpang lampu merah Pamedan, jadi setiap pengendara yang tidak memakai helm saat berboncengan, dan menggunakan HP saat berkendaraan dan menerobos lampu merah langsung kita stop," ujarnya saat ditemuidi  Pos Lantas simpang jalan Pamedan.

"Sampai saat ini ratusan pelajar, yang menggunakan sepeda berboncengan dan tidak menggunakan helm double, banyak yang terjaring,"sebutnya.

Selanjutnya, sejumlah siswa tersebut, digiring ke Pos Satlantas Simpang Pamedan, dan diberikan tilang atas kesalahaan yang diperbuat.