Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dir Intel Polda Kepri Makan Siang dengan LSM Pendemo Gelper
Oleh : Redaksi/TN
Rabu | 27-04-2011 | 16:19 WIB

Batam, batamtoday - Rencana aksi lanjutan Masyarakat Madani Batam ke Mapolda Kepri, batal, dan malah berbelok ke rumah makan Yongki II di kawasan Batam Center, Batam, untuk bertemu dan makan siang bersama Dir Intel Polda Kepri Kombes Pol Imam Prakoso, Rabu, 27 April 2011.

Sebelumnya, Masyarakat Madani Batam, yang terdiri dari, Gerakan Pemuda Batam Nasional Indonesia (GPBNI), Barisan Masyarakat Batam Madani (BMBM) dan Forum Masyarakat Madani (Formad), melakukan aksi  di depan kantor Walikota Batam, sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam aksi tersebut pendemo meminta Pemko mencabut ijin Gelper karena diindikasikan beraroma judi. Aksi juga mengutuk pernyataan anggota DPRD Batam yang mengatakan Gelper bukanlah judi.

Hubertus LD, kordinator aksi secara tegas menyatakan kalau Masyarakat Batam menolak Gelper dan segala jenis bentuk permainan beraroma judi.

"Masyarakat Batam menolak perjudian, dengan segala jenis dan bentuknya," kata Hubertus, di lokasi aksi, seraya meminta agar aparat hukum membenahi oknum-oknum yang diduga membekingi Gelper selama ini.

"Oknum-oknum tersebut  menerima sejumlah uang sebagai 'setoran', itu bahkan bukan rahasia khusus lagi, tapi sudah jadi rahasia umum. Jadi pimpinan Polri di Polda Kepri harus menindak tegas oknum-oknum tersebut,"  tegas Hubertus.

Namun demikian, saat demo akan berlanjut ke Mapolda Kepri, sesuai schedule aksi,  untuk menemui Kapolda Brigjen R Budi Winarso, para pendemo tersebut, entah siapa yang 'menyetir', tiba-tiba saja berbelok arah dan menuju rumah makan Yongki II, di Batam Centre dimana Kadit Intel Polda Kepri, Kombes Imam Prakoso sudah menunggu.

Pertemuan antara Dir Intel Polda Kepri, Kombes Pol Imam Prakoso dan para aktivis LSM berlangsung ramah, disertai makan siang dan minum-minum.

"Tidak semua makan, sebagaian ada yang sekedar minum-minum saja, dan makan camilan. Tetapi kalau yang makan, menunya lumayan lezat, ada udang besar-besar," ujar  Aksa Halatu, salah seorang peserta pertemuan dengan Imam Prakoso kepada batamtoday hari ini, Rabu, 27 April 2011, per telepon.

Absah yang juga Ketua Satgas Rajawali Partai Demokrat Kepri-Batam mengatakan, pertemuan antara Dir Intel Polda Kepri, Imam Prakoso, dengan elemen LSM pendemo Gelper,  hanya sekedar makan-makan saja, ngobrol, dan tidak ada kesepakatan apapun yang diambil.

"Hanya saja pak Imam meminta, agar demo tidak usah dilanjutkan, karena dikhawatirkan hal itu akan memanas dan merembet kemana-mana. Memang Batam ini sangat peka dengan aksi demo, maklum kawasan industri dan pariwisata," jelas Aksa.

Namun demikian, sebelum mengakhiri pembicaraan, Aksa mengaku pihaknya masih menunggu kabar dari Imam Prakoso tanpa menyebut kabar seperti apa yang dimaksud Absah, yang juga sedang ditunggu pihak LSM pendemo, karena kemudian telepon terputus..tuuuut..tuuuut..tuuuut.