Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Laka Tunggal

Truk Molen Nabrak Pohon di Seraya Atas
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 27-04-2011 | 15:37 WIB
laka-tingting.gif Honda-Batam

Ringsek - Truk Molen milik PT Remicon dengan nopol BP 8163 FX yang menghamtam pohon di pembatas jalan di Seraya atas, Rabu, 27 April 2011 (Foto: Hendra Zaimi)

Batam, batamtoday - Sebuah truk molen warna biru milik PT Remicon dengan nopol BP 8163 FX yang dikendarakan oleh Beni menghantam pohon yang berada di pembatas jalan raya Jalan Yos Sudarso Seraya Atas, Rabu, 27 April 2011 sekitar pukul 11.15 WIB. Akibat kecelakaan tunggal tersebut sopir truk, Beni mengalami luka pada bagian kepala dan tubuhnya.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, truk molen melaju kencang dari arah Sei Panas menuju Batu Ampar di lajur sebelah kiri. Tiba-tiba sebuah truk dari arah belakang yang melaju kencang menyalip truk molen tersebut, karena terkejut sopir truk lantas banting stir ke kanan dan menghantam pohon yang berada di pembatas jalan.

"Truk molen nampak oleng dari kejauhan, tiba-tiba saja disalip sama truk lain. Mungkin karena terkejut dan panik sopir truk lantas banting stir ke kanan dan menghamtam pohon," kata Endang, warga Seraya atas yang melihat langsung kecalakaan kepada wartawan.

Akibat tabrakan itu, bagian depan truk rusak berat dan kaca depannya pecah. Pohon yang tumbang dihantam truk berada posisinya tepat berada di kolong truk, sedangkan sopir truk langsung dilaraikan warga ke Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB).

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Melda Yani mengatakan kecalakaan tunggal itu disebabkan oleh kesalahan sopir sendiri yang membawa kendaraan yang sangat kencang, sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan akhirnya menabrak pohon yang berada diatas pembatas jalan.

"Sopir membawa kendaraan dengan kencang dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan akhirnya menabrak pohon. Selain itu kondisi ban truk yang botak membuat faktor utama kecelakaan itu," kata Melda di lokasi kejadian.

Namun kecelakaan tunggal itu tidak membuat arus lalu lintas menjadi macet, petugas Satlantas yang terjun ke lokasi langsung menurunkan mobil derek untuk mengevakuasi truk dan selanjutnya akan dibawa ke Polresta Barelang.

"Sopir truk masih menerima perawatan di RSHB, dan nanti kita akan meminta keterangan kepadanya," terang Melda.

Kecelakaan tersebut adalah kecelakaan yang kedua kalinya terjadi di tempat yang sama, sebelumnya Sebuah truk gandeng dengan nopol BP 9770 FX bermuatan peti kemas terbalik sekitar dua minggu yang lalu, tepatnya Kamis, 14 April 2011 sekitar pukul 16.00 WIB.