Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PKS Mengutuk Keras Rencana Beach Party Fashion di Lagoi
Oleh : Andri Arianto
Rabu | 27-04-2011 | 11:36 WIB

Batam, batamtoday - Rencana Dinas Pariwista Kabupaten Bintan menyelenggarakan Beach Party Fashion (BPF) pada medio Mei 2011 menuai reaksi keras dari berbagai pihak dan PKS salah satunya.

“PKS mengutuk keras rencana tersebut dan meminta kepada Dinas Pariwisata Kab. Bintan untuk tidak melanjutkan rencana tersebut, Jangan karena kepentingan sesaat, kemudian mengabaikan mudharat yang lebih besar” kata H. Abdulrahman, Lc, Ketua Umum DPW PKS Kepri dalam keterangan persnya, Rabu 27 April 2011.

Menurutnya, kalau alasannya adalah demi meningkatkan turis datang ke Lagoi, masih banyak cara yang bisa dilakukan. Kepri adalah pusat kebudayaan Melayu, dan budaya Melayu identik dengan budaya yang Islami. Dengan digelarnya Beach Party Fashion ini maka sama saja menginjak-ijak budaya Melayu.

“Penyelenggaraan BPF ini jelas telah menafikan budaya Melayu sebagai budaya ibu dari Kepri,” kata Abdulrahman.

Kalaulah penyelenggaraannya dilakukan di tempat tertutup, menurut Abdurrahman hal itu masih bis dimaklum. Tetapi, ini dilakukan di tempat tertutup dan disiarkan oleh stasion TV sehingga bisa diakses ke seluruh dunia., dampaknya meneurut dia akan lebih dahsyat dan dapat  mengesankan Kepri sebagai tempat wisata bebas sebagaimana di Hawai.

“Apa itu yang kita inginkan?, kegiatan itu dalam konteks hukum positif juga jelas-jelas bertentangan dengan UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Untuk itu kepada pihak kepolisian supaya tidak memberi ijin kegiatan tersebut,” ungkapnya.