Polisi Temukan 3 Kasek Diduga Terlibat

Bintan, batamtoday - Sekretaris Dinas Pendidikan Bintan, Naharuddin, membantah adanya praktek sejumlah kepala sekolah SMP/MTs di Bintan yang memerintahkan para guru bidang ttudi untuk membantu siswa dalam menjawab soal Ujian Nasional (UN) di Bintan.

"Nggak ada praktek seperti itu, kami sudah langsung melakukan Cross- check," ujar Naharuddin pada batamtoday, Selasa, 26 April 2011.

Naharuddin yang mengaku berada di Pekanbaru, menambahakan, kalau ditemukan praktek pemberiaan bantuaan pada siswa yang dilakuan oleh guru, apalagi secara terkordinir, hal jelas-jelas melanggar aturan, dan perbuatan  tersebut merupakan pidana, kata Naharuddin.

"Pengecekan di lapangan sudah langsung dilakukan oleh Kepala UPT Dinas di masing-masing kecamatan bersama Polsek, dan sampai saat ini tidak ada ditemukan praktik demikian,"ujarnya lagi.

Sementara itu, ditempat terpisah, Kapolres Bintan melalui Kasat reskrim polres Bintan AKP Aris Rusdianto, mengatakan berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Polisi, ada tiga  kepala sekolah terlibat melakukan praktek membantu siswa dengan memerintahakan guru bidang studi, mengisi soal ujian yang sedang diujikan.

Saat ditanya kepala sekolah mana yang dimaksud, Aris mengatakan, masih belum dapat menyebutkan, karena pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

"Informasinya, ada tiga kepala sekolah yang melakukan praktek itu, tetapi saat ini kita masih melakukan penyelidikan,"ujarnya.

"Saat ini, kita masih melakukan penyelidikan, dan masih mendalami kasus ini,"sebutnya.