Banjir Tidak Menjadi Halangan Peserta Ikuti UN

Batam, batamtoday - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional di SMPN 28, Taman Raya, Batamcenter yang terdiri dari 98 siswa dan dibagi menjadi lima ruangan, terjadi kekerungan satu soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia (BI) dari jumlah peserta 18 orang dalam satu ruangan.

"Waktu kami buka amplop, untuk di ruangan lima hanya ada 17 eksemplar, padahal peserta berjumlah 18 orang" kata Mardi, Kepala Sekolah SMPN 28 kepada wartawan, Senin 15 April 2011.

Mardi mengatakan, karena waktu pelaksaan sudah dimulai dirinya dan komite sekolah  memutuskan untuk menggunakan soal cadangan bagi siswa yang tidak mendapat soal. Lanjutnya, dari lima ruangan yang disediakan, kata Mardi, satu ruangan menggunakan di lantai satu, sementara untuk empat ruangan berada di lantai dua.

"Karena terus menerus banjir datang ke sekolah kami akibat hujan, maka ada empat ruangan kami siapkan di ruang atas, sedangkan satu ruangan terpaksa kami pakai di lantai bawah," terang Mardi.

Mardi menegaskan, meski sering terjadi musibah banjir hingga ketinggian 15 sentimeter, namun pelaksanaan UN sudah dipersiapkan dari jauh hari, termasuk masalah banjir yang tidak menjadi penghalang siswa-siswinya mengikuti UN.

"Begitu juga secara mental, anak-anak sudah mengatakan siap untuk mengikuti UN ini," ujar Mardi.