Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kantor BPS Kepri Dibobol Maling, Belasan Laptop Kantor Raib
Oleh : Charles
Senin | 25-04-2011 | 18:05 WIB

Tanjungpinang,batamtoday - Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau di Jalan Kijang Lama Tanjungpinang, dibobol maling yang mengakibatkan raibnya elasan laptop milik kantor tersebut. Aksi pembobolan maling ini, baru diketahui pegawai kantor pada Senin, 25 April 2011 sekitar pukul 08.00 WIB, dan langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolres Tanjungpinang.


Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kasat Reskrim AKP Arif Budi Purnomo pada wartawan membenarkan kejadiaan tersebut, berdasarkan laporan pegawai BPS pada Polresta Tanjungpinang.

"Kejadian pencuriaan diduga terjadi hari Jumat hingga Minggu, karena waktu itu merupakan libur panjang, dan baru diketahui pegawai saat hari masuk kerja, dugaan sementara, ada orang dalam yang terlibat dalam pembobolan ini mengingat tidak adanya pintu atau jendela yang rusak," jelas Arif Budi Purnomo.

Berdasarkan keterangan pegawai dalam laporan, tambah Arif, raibnya laptop di Kantor Badan Pusat Statistik Kepri itu diketahui saat baru masuk kerja dan naik ke lantai dua. Saat itu dilihat laptop sudah tidak ada lagi di dalam ruangan masing-masing.

"Setelah dilakukan pengecekan ke ruangan lain, sejumlah laptop lainya juga raib. Dan kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polres," ujarnya.

Usai mendapat laporan pegawai BPS, tim identifikasi Satreskrim Polres Tanjungpinang langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Dari olah TKP polisi, hasil sementara diketahui, diduga pelaku pembobolan merupakan orang dalam, hal itu terlihat dengan tidak adanya Pintu maupun jendela yang rusak.

"Tim identifikasi langsung kita turunkan untuk melakukan olah TKP, hasil sementara, anggota tidak menemukan adanya bekas pembobolan, baik di pintu maupun jendela, hanya ditemukan sedikit goresan di beberapa laci meja," jelas Arif lagi.

Selain melakukan Olah TKP, polisi juga melakukan pemeriksaan dan mengambil sidik jari pada beberapa pegawai dan petugas jaga kantor BPS.

"Karena selama ini, menurut pejabat di BPS, ada beberapa petugas jaga malam yang melakukan penjagan di kantor tersebut, dan kita sudah ambil sidik jarinya, demikian juga lainya, pemeriksaan akan kita lakukan," pungkasnya.

Hingga saat ini, polisi belum menetapakan tersangka peaku pembobolan tersebut, namun masih terus melakukan penyelidikan.