Karimun, batamtoday - Kondisi  lantai ruang praktek Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Karimun yang baru saat ini sudah terlihat retak dan bagian atapnya ditemukan ada yang bocor serta bagian engsel pintu patah. padahal Gedung kontruksi baja itu belum genap setahun dibangun melalui dana APBD Karimun tahun 2010.

"Saya sangat kecewa dengan kondisi ini mengingat bangunan ini belum sepenuhnya digunakan," kata Jamaludin, anggota Komisi A DPRD Karimun kepada batamtoday saat meninjau bangunan sekolah itu pada Senin. 25 April 2011.

Jamaludin mengatakan sebaiknya pihak sekolah agar jangan menerima bangunan ini sebelum lantai yang retak maupun atap yang bocor diperbaiki terlebih dahulu oleh kontraktor.

"Buat apa diterima kalau mutu bangunannya seperti ini," tambah Jamal.

Jamal menyebutkan kondisi bangunan sangat tidak layak meski telah dibangun dengan menelan anggaran di atas Rp1 miliar. Apabila diterima, lanjutnya, justru akan membahayakan murid beserta dengan alat-alat praktek yang tersimpan di ruangan itu.

Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Karimun, Joko membenarkan pihaknya belum menerima gedung itu, dan juga belum memakai gedung praktek tersebut.

"Saya berharap kondisi ini segera dibenahi dan secepatnya alat-alat praktek sudah ada sebelum tahun ajaran 2011/2012," ujar Joko.