Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nasib Dosen UMRAH yang Berselingkuh Masih Tunggu Pemeriksaan Polisi
Oleh : CR/TPI
Jum'at | 27-09-2013 | 11:50 WIB
Pjs.Rektor_UMRAH_Prof.Maswardi_M.Amin.JPG Honda-Batam
Rektor UMRAH, Maswardi M Amin.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Maswardi M Amin, mengatakan, keputusan sanksi dari pihak kampus terhadap dosen berinisial Rm yang terjerat kasus selingkuh, masih menunggu pemeriksaan dari kepolisian.
 

Maswardi mengaku, pihaknya telah mengirim staf untuk ikut berpartisipasi menindaklanjuti permasalahan tersebut. 


"Saya sudah menyuruh asisten saya untuk terus mengikuti kasus ini di kepolisian. Sampai sekarang belum bisa dipastikan karena belum ada keputusan dari kepolisian. Maka itu kita juga menunggu," ujar Maswardi saat ditemui di gedung Rektorat Umrah, Jalan Dompak, Kamis (26/9/2013).

Terkait sanksi, Maswardi juga mengaku belum dapat memastikan jika memang perselingkuhan tersebut terbukti dilakukan oleh Rm. 

"Kita sudah melaksanakan rapat, namun belum dapat memutuskan sanksi dan apapun itu, karena permasalahan ini belum ada kejelasan dari kepolisian," tutur Maswardi lagi.

Sebagaimana diketahui, Rm, oknum dosen UMRAH, digrebek oleh warga saat berduaan dengan Jz, oknum PNS Pemko Tanjungpinang, di sebuah rumah di blok Anyelir, Perumahan Mahkota Alam Raya, Keluarhan Tanjungpinang Timur, Jumat malam, 20 September lalu.

Sebelumnya, pada April lalu, oknum dosen UMRAH, Ea, juga kepergok tengah selingkuh dengan mahasiswinya. Tragisnya, Ea yang juga menjabat sebagai Kepala Litbang UMRAH itu punya jabatan prestisius di organisasi lain. Ea menduduki jabatan sebagai Bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungpinang, dan Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tanjungpinang. (*)

Editor: Dodo