Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penangguhan Penahanan Caleg Partai Hanura Tidak Dikabulkan
Oleh : Ali
Rabu | 25-09-2013 | 16:35 WIB
GEdung_Mapolda_Kepri_2222.JPG Honda-Batam
Mapolda Kepri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimu) Polda Kepri belum belum mengabulkan permohonan penangguhan yang diajukan kuasa hukum Carles Lukas Wijaya, caleg DPRD Kota Batam dapil II dari Partai Hanura yang berkantor di Jakarta.

"Pengajuan penangguhan penahanan itu hak mereka, tapi dikabulkan atau tidaknyakan kewenangan penyidik," kata salah seorang penyidik yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Rabu (25/9/2013).

Pantauan BATAMTODAY.COM di Polda Kepri, tersangka penggelapan kapal tongkang dan tugboat milik PT BH Marine masih ditahan di lantai III, Rutan Mapolda Kepri. Carles juga tidak tampak diperiksa di Subdit III Ditreskrimum Polda Kepri seperti beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, setelah kembali diperiksa pada Senin (23/09/2013) tersangka pemalsuan dokumen otentik kapal BH Marine langsung ditahan Penyidik Subdit III, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimu) Polda Kepri.

"Tersangka sudah di atas (Rutan Polda Kepri)," ujar salah seorang penyidik kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (24/09/2013), sembari mengatakan, Carles Lukas Wijaya, caleg DPRD Kota Batam dapil II dari partai Hanura itu ditahan pada  sekitar pukul 20.00 WIB.

Setelah kembali diperiksa pada Senin (23/09/2013) tersangka pemalsuan dokumen otentik kapal BH Marine langsung ditahan Penyidik Subdit III, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri.

"Tersangka sudah di atas (Rutan Polda Kepri)," ujar salah seorang penyidik kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (24/09/2013), sembari mengatakan Carles Lukas Wijaya, caleg DPRD Kota Batam Dapil II dari Partai Hanura, ditahan sekitar pukul 20.00 WIB.

Sementara itu, informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, caleg DPRD Kota Batam Dapil II dari Partai Hanura ini harus berurusan dengan hukum berawal pada saat Carles Lukas Wijaya bekerja di BH Marine. Tugboat BH 001 dan tongkang BH 002 yang selesai dikerjakan pada perusahaan galangan kapal itu dijual oleh Carles Wijaya secara diam-diam.

Editor: Dodo