Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspada, Aksi Pembobolan Kantor di Tanjungpinang Semakin Marak
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 23-09-2013 | 17:53 WIB
maling1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aksi pencurian di Kota Tanjungpinang belakangan ini mulai marak. Selang satu hari pasca-pencurian di kantor Lurah batu SembilanTimur, Minggu, kali ini kantor leasing MCF di kawasan KM 7 Tanjungpinang kembali dibobol maling pada Senin (23/9/2013).

Aksi pembobolan diduga dilakukan kawanan perampok dengan cara mencongkel pintu besi bagian belakang kantor dengan linggis.    


Oky, satpam kantor Leasing MCF Tanjungpinang mengatakan, awalnya sejumlah karyawan tidak mengetahui adanya pencurian. Namun setelah melihat ke belakang kantor, sejumlah karyawan memberitahukan jika pintu belakang kantor tersebut sudah terbuka, sedangkan kunci pintunya rusak dan masih terlihat bekas congkelan.

"Ketahuan sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi, karyawan yang akan bekerja yang memberitahu kalau pintu belakang rusak seperti dibobol maling. Saya langsung cek," ujar Oky. 

Merasa curiga, seluruh karyawan langsung mengecek lemari dan berankas di ruangan masing-masing. Ternyata, sejumlah dokumen dan surat-surat penting sudah berserakan di dalam kantor.

Beruntung berankas penyimpanan uang dan dokumen MCF itu tidak bisa dibobol sehingga sejumlah dana dan dokument penting di dalamnya tidak dapat digondol maling. "Berangkasnya besar. mungkin dia tidak bisa membuka lalu dibiarkannya saja. Kerugian tidak ada, tapi sejumlah dokumen dari lemari dan meja karyawan berserak-serak," ujar Oky lagi. 

Kejadian ini, kata Oky, sudah merupakan yang kedua kali. Sebelumnya kantor mereka juga pernah dibobol maling. 

Beruntung ketika itu pelaku tidak berhasil melakukan aksinya sehingga keesokan harinya sasaran dialihkan ke outlet Toko Kaus Pinang yang hanya berjarak beberapa ruko dari kantor MCF. 

Kejadian ini sendiri sudah dilaporkan ke polisi. Namun siapa pelaku dari pembobolanm ini hingga saat ini belum diketahui. Atas kejadiaan ini, Oky dan pimpinan MCF melaporkan kejadian tersebut ke polisi. 

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Patar Gunawan, melalui Kasat Reskrim, AKP Memo Ardian, membenarkan adanya laporan tersebut. Hingga saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyeledikan. (*)

Editor: Dodo