Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fosil Laba-laba Terbesar Ditemukan
Oleh : Nurfahmi
Kamis | 21-04-2011 | 11:16 WIB
laba2.jpg Honda-Batam

Fosil Nephila Jurasika, laba-laba ini mendapat julukan si penenun benang emas.

London, batamtoday - Para ilmuwan baru-baru ini dicengangkan dengan penemuan fosil laba-laba raksasa di pedalaman Mongolia. Laba-laba betina tersebut diperkirakan telah terkubur selama 165 juta tahun di bawah timbunan abu Vulkanik.

Dalam publikasinya, jurnal Biology Letters, Kamis 21 April 2011, menyebutkan, fosil laba-laba yang ditemukan di sebuah Danau di pedalaman Mongol tersebut masuk dalam kategori Nephila Jurasika. Ia memiliki rentang kaki sekitar 15 CM. Penemuan tersebut tergolong langka, mengingat suhu udara di Mongol yang cukup ekstrim, sedangkan Nephila dikenal hidup di iklim tropis.

"Dia adalah fosil laba-laba terbesar yang dikenal, meski tubuhnya tidak terlalu besar, tapi jika anda lihat kakinya sampai 15 cm, Nephila sangat mengerikan," kata Profesor Paul Selden dari University of Kansas, AS.

Menurut Profesor Paul, Nephila Jurasika mampu membuat sarang sutra berbentuk bola. Diameter terbesar dari sarang laba-laba ini diperkirakan hingga 1,5 meter. Berbeda dengan jenis laba-laba lain, benang sutra yang dikeluarkan dari perut Nephila berwarna emas, sehingga sarang Nephila sangat unik, berbentuk bola-bola emas.

"Makhluk-makhluk ini membuat jaring dari sutera yang sangat tangguh dan berciri khas emas,"cetusnya.