Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia-India Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang 5G dan Kecerdasan Buatan
Oleh : Redaksi
Rabu | 30-04-2025 | 14:44 WIB
RI-India2.jpg Honda-Batam
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid bersama Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, usai pertemuan memperkuat kerja sama strategis di sektor teknologi digital. (Komdigi)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan India sepakat memperkuat kerja sama strategis di sektor teknologi digital, khususnya dalam pengembangan jaringan 5G dan kecerdasan buatan (AI).

Kesepahaman ini mengemuka dalam pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, yang berlangsung di Jakarta.

Menteri Meutya menegaskan transformasi digital merupakan kebutuhan strategis nasional, bukan lagi pilihan. Menurutnya, penguatan kolaborasi dengan India menjadi langkah konkret Indonesia dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berdaulat.

"Kerja sama di bidang 5G dan AI sejalan dengan prioritas nasional untuk mempercepat transformasi digital. Kami berharap kolaborasi ini segera diwujudkan melalui pembentukan kelompok kerja teknis atau pernyataan bersama," ujar Meutya, demikian diktip laman Komdigi, Rabu (30/4/2025).

Ia menambahkan, kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif memberi fleksibilitas dalam membangun kemitraan dengan berbagai negara, termasuk India. Dalam konteks teknologi AI, Meutya menekankan pentingnya pengembangan yang inklusif dan tidak terpusat pada negara-negara besar.

"AI harus bermanfaat bagi semua, tidak hanya segelintir negara. Indonesia berkomitmen mendorong prinsip keberagaman dalam teknologi melalui forum global seperti BRICS," katanya.

Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan India yang ditandatangani pada Januari 2025, yang mencakup kerja sama dalam kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan infrastruktur digital.

Duta Besar Sandeep Chakravorty menyampaikan komitmen India untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang telekomunikasi dan digitalisasi. Ia mengungkapkan bahwa MoU terkait sektor telekomunikasi tengah difinalisasi.

"Perusahaan India seperti Tejas Networks siap mendukung proyek digital dan telekomunikasi di Indonesia. Kolaborasi ini akan mempercepat adopsi teknologi terbaru," ujar Sandeep.

Sebagai langkah lanjutan, kedua negara berencana menggelar diskusi teknis menjelang pertemuan tingkat tinggi pada Juni 2025 guna mempercepat implementasi kerja sama di bidang 5G dan AI.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail, Dirjen Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto, Dirjen Ekosistem Digital Edwin Hidayat Abdullah, serta Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Raline Rahmat Shah.

Editor: Gokli