Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puluhan Pekerja PT UDS Gelar Aksi Mogok
Oleh : Dodo
Selasa | 19-04-2011 | 14:10 WIB
keranda.gif Honda-Batam

Mogok Kerja - Puluhan pekerja PT UDS Batam menggelar aksi mogok kerja menuntut penyesuaian upah.

Batam, batamtoday - Puluhan pekerja PT Utama Dwibaja Semesta di Industrial Park Pelita dengan dikoordinir oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia melakukan pemogokan kerja. Aksi mogok ditempuh setelah perundingan bipartite sebanyak empat kali untuk penyesuaian upah tahun 2011 mengalami jalan buntu.

"Perusahaan hanya mau memberikan tambahan upah sebesar Rp45 ribu hingga Rp70 ribu saja dengan mendasarkan UMK tahun 2010 yang sempat deadlock, sehingga upah kami tidak sampai angka Rp1,180 juta yang menjadi acuan UMK Batam tahun 2011," kata Erizal, Sekretaris Unit Kerja FSPMI PT UDS kepada wartawan, di sela-sela aksi, Selasa, 19 April 2011.

Erizal mengatakan kebijakan manajeman PT UDS terkait soal upah bagi pekerja dinilai sewenang-wenang dan sepihak karena tidak pernah merundingkan dengan pekerja.

Pihak serikat, lanjut Erizal, telah mengusulkan Perjanjian Kerja Bersama namun ditolak tegas oleh pimpinan PT UDS. Menurutnya, sikap pimpinan perusahaan itu jelas mengingkari ketentuan perundangan ketenagakerjaan.

Erizal menyebutkan tuntutan yang disampaikan oleh pekerja antara lain perusahaan wajib merundingkan kembali penyesuaian upah tahun 2011 dengan pekerja melalui serikat dan tidak boleh membuat keputusan sepihak.

"Penyesuaian upah tahun 2011 bagi pekerja di atas 1 tahun masa kerja harus disesuaikan dengan masa kerja yang telah ditempuh dan upah lembur tahun 2010 wajib dibayarkan," kata Erizal.

Selain itu, perusahaan juga dituntut memberikan tunjangan bagi pekerja seperti perumahan, jabatan maupun tunjangan bagi anak dan istri pekerja.

"Penerapan sistem Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT) juga harus disesuaikan dengan ketentuan ketenagakerjaan," tegas Erizal.

Aksi pemogokan yang digelar puluhan pekerja ini berlangsung dengan damai. Para pekerja berjalan keliling perusahaan sambil bernyanyi sambil membawa tiruan keranda mayat sebagai simbol matinya nurani manajeman PT UDS.