Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kirim Surat Rekomendasi ke Pemko Batam dan RSOB

Helmy Beri Bantuan Penderita Lumpuh Layu
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 16-04-2011 | 08:30 WIB
Helmy.gif Honda-Batam

Peduli - Helmy Hemilton, Anggota DPRD Batam memberikan bantuan kepada orang tua Vera Susanti, penderita lumpuh layu, Jumat, 15 April 2011 (Foto: Hendra Zaimi)

Batam, batamtoday - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam dari Fraksi Demokrat, Helmy Hemilton memberikan bantuan pribadi untuk biaya pengobatan kepada Vera Susanti, gadis penderita lumpuh layu. Selain itu, Fraksi Demokrat DPRD Batam juga sudah mengirimkan surat rekomendasi ke Pemko Batam dan RSOB untuk segera membantu perawatan terhadap Vera.

Bantuan tersebut diberikan langsung Helmy kepada Halimah, ibu Vera saat berkunjung untuk melihat kondisi Vera di kediamannya di Ruli Sei Tering, Jumat, 15 April 2011. Sayangnya Vera tidak berada di rumah karena sedang menjalani perawatan di sebuah panti jompo di kawasan Nagoya.

"Bantuan ini saya berikan karena tergugah dengan pemberitaan Vera yang dimuat di media massa beberapa waktu lalu," kata Helmy.

Helmy menambahkan, saat ini dia dan fraksinya telah mengirim surat kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk secepatnya membawa Vera untuk berobat dan mendapatkan perawatan medis yang layak sebagai masyarakat.

"Kita dari Fraksi Demokrat sudah membuat surat rekomendasi kepada walikota dan RSOB untuk cepat menangani ini," terangnya.

Seharusnya walikota, lanjut Helmy, harus bisa cepat tanggap dan peka terhadap masyarakat yang mengalami musibah, apalagi masyarakat itu merupakan masyarakat yang kurang mampu seperti keluarga Vera ini.

"Walikota  kita sekarang ini "Sense of crisist" kurang, Seharusnya pak wali harus banyak turun ke lapangan untuk bisa melihat masyarakatnya," lanjut Helmy.

"Jika pemerintah lambat menangani ini, biar kami yang menanggung semua biaya pengobatan Vera," tegasnya.

Vera Susanti adalah anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Ar-rahman dan Halimah. Vera harus tergolek lemah di atas kasur selama dua tahun akibat lumpuh layu yang dideritanya.

Vera tidak dapat menerima perawatan yang semestinya karena keterbatasan biaya untuk berobat. Keluarga Vera merupakan salah satu keluarga miskin yang ada di Batam. Ar-rahman, ayah Vera yang berprofesi sebagai pemulung hanya bisa memberikan pengobatan alternatif kepada anaknya karena dari hasil kerjanya tidak cukup untuk membawa Vera ke rumah sakit.