Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Daria Respon Positip

Singkep Mau Pisah dari Lingga
Oleh : Ardi
Senin | 11-04-2011 | 13:28 WIB
spanduk_gerakan_singkep1.jpg Honda-Batam

Spanduk pernyataan sikap sebagian masyarakat Singkep yang ingin memisahkan diri dari Kabupaten Lingga.

Lingga, batamtoday – Bupati Lingga, H Daria, menyambut positip aspirasi masyarakat Singkep yang ingin memisahkan diri dari Kabupaten Lingga dan menjadi Kabupaten tersendiri.

Daria menyambut positip, dan dia menilai keinginan itu wajar, dan sekalgus bukti berjalanya pendidikan dan dinamika politik di Lingga.

"Silahkan saja, semua saya nilai positip, sejauh penyampaian aspirasi disampaikan secara damai dan tidak anarkis," ucap Daria kepada batamtoday saat dia menghadiri acara Malam Apresiasi Atlit Lingga sekaligus Peringatan HUT PKK ke-38 di gedung Nasional Dabo Singkep, Sabtu 9 April 2011.

Daria menilai keinginan memisahkan diri Lingga adalah sesuatu yang wajar dan sangat beralasan, mengingat kondisi geografis dan rentang kendali yang jauh.

"Dan yang pasti bukan karena kurangnya perhatian Pemkab Lingga terhadap masyarakat Singkep, karena sejauh ini Pemerintah Kabupaten Lingga sudah berusaha maksimal melakukan pemerataan pembangunan di seluruh daerah Lingga," kata Daria.

Dalam pantauan batamtoday, keinginan sebagian warga Singkepi memisahkan diri Kabupaten Lingga, sejauh ini masih dilakukan sebatas lewat spanduk-spanduk, belum ada penyampaian secara resmi kepada pemerintah maupun kepada pihak legislatif. Namun demikian, sebuah tim untuk memperjuangkan pemisahan Singkep dari kabupaten Lingga, sudah terbentuk dan sedang bekerja.

Spanduk-spanduk yang batamtoday temui diantaranya terpampang di depan  Gg. Tun Teja ruas Jalan Kartini Dabo Singkep, juga di tembok ex implacement  PT Tambang Timah, di jalan Merdeka. Redaksi tulisan spanduk juga terbaca cukup heroik.

”Biar Mati Berdiri Dari Pade Hidup Berlutut  Kabupaten Singkep Harga Mati.”

Dibawah spanduk tertulis kalimat Salam atas nama Perjuangan Masyarakat  Singkep.

Namun demikian, belum diketahui pasti siapa pihak yang menulis dan memasang spanduk tersebut yang terlanjur telah menimbulkan sikap pro kontra pada masyarakat Singkep.


Camat Singkep, Kisan Jaya ketika dikonfirmasi mengaku tidak tahu siapa pemasang spanduk yang cukup heroik itu.

“Belum ada permintaan izin pemasangan spanduk direkomendasikan ke kecamatan, dan jika kita nilai terdapat indikasi yang meresahkan dan mengganggu ketertiban umum, akan kita tertibkan spanduk tersebut, dengan cara mencopotnya," kata Kisan.

Sebaliknya, Ketua DPC PDIP Kabupaten Lingga, Harun H.A.Gani,  menyatakan meski penyampian aspirasi hanya baru sebatas leway spanduk, namun jelas hal tersebut sudah merupakan tanda adanya aspirasi yang mengarah kesana, yaitu pemisahan tersebut.

"Memang masih informal, tetapi aspirasi yang berkembang memang sudah mengarah kesana," kata Gani kepada batamtoday disela-sela acara Rapat Kerja Panitia Kecil Persiapan Pembentukan Kabupaten Singkep, Minggu 10 April 2011.

”Saya mengapresiasi dan menghargai sikap pemimpin yang mengerti dan menghargai keinginan mayarakatnya secara bijak dan arif. Dengan demikian, maka apa yang bakal kita gagas kedepan dapat berjalan dengan baik,” ujar Gani, menilai sikap positip yang ditunjukan Bupati Lingga, H Daria, terkait pemekaran atau pemisahan wilayah Singkep dari Kabupaten Lingga.