Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ibu 3 Anak Nyaris Tewas Usai Dianiaya dan Diperkosa
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 25-05-2013 | 14:27 WIB

BATAM, batamtoday - R (36), warga Kavling KSB, Tiban 3, Sekupang nyaris tewas usai dianiaya dan diperkosa oleh Dedi (30) di semak-semak yang gelap dan sepi kawasan Marina, Sabtu (22/5/2013) lalu.

R yang menjalani perawatan di RS BP Batam dengan 41 jahitan di kepalanya menuturkan saat itu dia mengunjungi Dedi yang dikenalnya sejak dua tahun lalu di Tiban Mas.

"Saya biasa mengunjungi rumahnya karena keluarga dia sudah seperti saudara," kata R, Sabtu (255/2013).

Dedi kemudian meminjam motor milik R untuk membeli dua botol minuman keras jenis arak putih dan kemudian diminum berdua bersama ibu yang memiliki tiga anak itu. R mengaku memang sering meminum arak bersama Dedi.

Usai minum, R kemudian minta Dedi mengantarnya pulang ke rumahnya namun keinginan itu tertahan lantaran ponsel miliknya dipinjam adik Dedi hingga larut malam belum kunjung pulang. Akhirnya sekitar pukul 21.00 WIB, Dedi menjemput adiknya dan kemudian mengantar R pulang ke rumah.

"Tapi dalam perjalanan saya justru dibawa ke Marina," kata R, dengan muka yang lebam.

Memasuki ruas jalan depan Hotel Holiday Inn yang sepi, Dedi menghentikan motor dan mengajak R untuk berbuat intim. Lantaran keinginannya ditolak, Dedi kemudian menghajar R hingga babak belur.

Tak hanya itu, R yang mencoba mempertahankan celananya justru dihantam balok di bagian kepala hingga tak sadarkan diri.

"Saya bangun ketika pagi itu masih gelap, dengan celana sudah tidak ada namun baju saya sudah terbuka. Saya sempat mencari pertolongan kepada warga, lalu saya lebih memilih diam dan menunggu di dalam semak-semak itu, lantaran saya tidak memakai busana," kata dia.

Anehnya sekitar pukul 07.00 WIB, Dedi datang mengampiri R. Perempuan ini pun miminta celana yang dibawa pelaku dan meminta diantarkan ke rumah. Bukan diantar pulang, namun R malah dibawa ke sebuah rumah kosong  di Marina. R kemudian ditinggalkan Dedi bersama sepeda motornya.

R kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Sekupang berbekal visum yang dikantonginya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Mangiring Hutagaol mengatakan korban sudah membuat laporan, namun kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.

"Kita sudah memburu pelaku namun pelaku sudah tidak ada di kediamanya, secapatnya pelaku kami tangkap," kata Mangiring.

Editor: Dodo