Jakarta, batamtoday - Fraksi Partai Gerindra akan mengambil langkah tegas dengan mencopot Pius Lustrilanang dari Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, bahkan lebih dari itu kemungkinan Pius juga akan ditarik dari Senayan.

Demikian disampaikan  Ketua DPP Gerindra Bidang Advokasi, Habiburokhman kepada batamtoday per telepon, Senin 4 April 2011.

Pencopotan ini terkait sikap Pius yang mendukung pembangunan gedung DPR baru dan itu bertentangan dengan sikap Fraksi Gerindra yang secara tegas menolak pembangunan gedung baru yang diperkirakan menelan dana Rp1,2 triliun.
 
"Pius akan dicopot dari BURT, dan kemungkinan juga dia akan ditarik dari Senayan melalui menkanisme pergantian antar waktu atau PAW," kata Habiburokhman.

Dia juga mengatakan bahwa Ketua Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, sudah memperingatkan kepada anggota DPR kader Gerindra, apabila mereka berbuat menentang kebijakan partai akan mendapat sanksi.

"Sanksi buat Pius, bisa saja dicopot dari BURT, dan bahkan ditarik dari Senayan," ulang Habiburokhman.
 
Mengenai proses pencopotan Pius dari BURT dan pemecatannya sebagai anggota DPR, kata Habib, sedang diproses DPP, dan tinggal menunggu keputusan Prabowo.

Dia mengatakan, Wakil Ketua Umum Fadli Zon sudah mengirim surat untuk mengganti Pius di BURT, dan kemungkinan digantikan Edhy Prabowo.

Habibrokhman menegaskan, Pius akan segera diganti, karena seperti kata ketua Dewan Pembina Gerindra, tidak ada yang kebal hukum di dalam partai.