Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cilacap Diguncang Gempa 7,1 SR, Warga Panik Tsunami
Oleh : Tunggul Naibaho
Senin | 04-04-2011 | 10:02 WIB
panatai_cilacap.jpg Honda-Batam

Salah satu pemandangan pantai Cilacap.

Cilacap, batamtoday - Gempa berkekuatan 7,1 SR mengguncang kawasan Cilacap, Jawa Tengah sekitar pukul 03.06 WIB, Senin, 4 April 2011. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan guncanganya terasa hingga ke Jakarta.

Demikian laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya pada Senin, 4 April 2011. Menurut BMKG gempa berlokasi di 293 km Barat Daya Cilacap atau 10.01 Lintang Selatan (LS) dan 107.69 Bujur Timur (BT).

Guncangan luarbiasa yang terjadi pada dinihari itu segera saja membuat penduduk Cilacap panik, terutma mereka yang dekat dengan pantai, segera berhamburan dan berlari mencari tempat yang lebih tinggi, karena khawatir gempa akan disusul dengan munculnya tsunami.

Salah seorang warga, Yunia Dwi, warga Jalan DR Sutomo, Cilacap, kepada Tempo mengatakan, dia dan keluarganya baru tiba kembali di rumah mereka. Sebelumnya, dia sempat mengungsi ke daerah Klebeng.

Dia menceritakan, saat kejadian, dia dan keluarganya tengah tertidur pulas. Dan tiba-tiba saja, bumi bergoyang-goyang sehingga membuat dia terbangun.

“Gempanya gede banget,” ujarnya masih menyimpan rasa takut.

Tak lama kemudian, dia mendengar kebisingan suara kendaraan di luar rumahnya, baik sepeda motor, angkot, dan juga colt bak, rupanya orang-orang sedang berusaha meninggalkan rumah mengungsi dan mencari tempat yang lebih tinggi. Suasana yang semula sepi mendadak ramai.

Yunia mengatakan, kepanikan luarbiasa, anak-anak,  orang dewasa, hingga nenek-nenek yang tengah sakit dibopong ikut mengungsi.

“Situasi betul-betul panik," ungkap Yunia.

Warga saling buru-buru mengendarai kendaraannya, ketika warga teringta dengan tsunami. Tsunami, awas tsunami, cari tempat yang lebih tinggi, demikian suara riuh dan panik.

Namun gempa tersebut, walau kekuatanya mencapai 7,1 SR, tidak disusul tsunami.