Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Brankas di Bengkong Masuk Lewat Plafon
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 21-05-2013 | 14:00 WIB

BATAM, batamtoday - Kapolsek Bengkong, Iptu Hadi Susilo mengatakan hasil olah TKP tim identifikasi Satreskrim Polresta Barelang, pelaku pembobolan brankas di PT Subsea Services Indonesia beraksi masuk melalui plafon.

"Pelaku masuk melalui belakang dengan cara merusak rolling door, kemudian masuk ke kantor melalui plafon," kata Hadi di lokasi kejadian, Selasa (21/5/2013).

Dari olah TKP yang dilakukan petugas, tampak jejak kaki pelaku di dinding dan plafon, diduga pelaku pembobolan lebih dari satu orang. Setelah berhasil masuk ruang manajer, pelaku membawa brankas ke ruang rapat.

"Di ruang rapat, pelaku merusak brankas dengan menggunakan palu, linggis dan coating torche yang diambil dari ruang workshop," jelasnya.

Uang tunai yang dibawa kabur terdiri dari uang 5.000 dolar Singapura, Rp 35 juta dan perhiasan emas seberat 250 gram milik Kumar, Manajer PT Subsea Services Indonesia yang dibeli dari India dan Dubai. Ditaksir kerugian mencapai Rp 350 juta.

Kawanan pelaku ini cukup profesional, sebab berhasil menghapus data CCtv sehingga tidak terekam saat menjalankan aksi. Selain itu, sejak dua bulan terakhir, CCtv ruang manajer juga tidak aktif lagi sehingga mempersulit proses penyidikan polisi.

Disinggung batamtoday tentang adanya keterlibatan orang dalam, Hadi masih bisa memberi keterangan lebih dalam dengan alasan masih dalam penyelidikan.

"Kasusnya masih lidik, kita mendapat back-up buser Polres untuk mengungkap kasus ini," tegasnya.

Masih kata Hadi, pelaku sangat mudah beraksi karena tak ada penjaga di kantor PMA asal Amerika Serikat ini dan hanya mengandalkan pengamanan sekuriti dari kawasan industri.

"Saat ini kita mengambil sidik jari karyawan untuk proses penyidikan, namun kita tetap mengedepankan praduga tak bersalah dalam penyelidikan kasus ini," katanya mengakhiri.

Editor: Dodo