Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rampok Siang Bolong Beraksi di Tembesi Center
Oleh : Berton Siregar
Kamis | 25-04-2013 | 18:53 WIB
Rumah-korban-rampok-di-tembesi-1.jpg Honda-Batam
Rumah Rina Budiharti yang menjadi korban rampok siang bolong di Tembesi Centre.

BATAM, batamtoday - Rina Budiharti, warga perumahan Tembesi Center blok B1 no 7, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, hanya bisa pasrah dan berdoa setelah kawanan perampok yang berjumlah dua orang menyatroni kediamannya, Kamis (25/4/2013) sekitar pukul 14.30 WIB siang tadi.

Kejadian yang begitu cepat itu membuat Rina hingga shok berat, karena sejumlah perhiasannya berupa 4 buah kalung emas, 2 buah cincin emas, 2 buah gelang emas, dan 80 juta rupiah uang yang masih terbungkus dengan amplop warna coklat, serta dua buah HP, raib dibawa perampok tersebut.

Dia mengatakan, pelaku yang berciri-ciri satu tinggi kurus dan satu agak pendek itu datang dengan tiba-tiba. "Keduanya langsung masuk ke dalam rumah dan menutup pintu. Saya kaget karena mereka gak saya kenal.

Kemudian saya tanya, "Mas siapa, mau ngapain?" Perampoknya malah menjawab," Ini semua karna ulah suami ibu, saya sudah menunggu dua jam namun suami ibu gak datang-datang juga, ya beginilah akibatnya," ujar Rina menuturkan kedatangan kedua perampok tersebut ke rumahnya. "Perampok itu langsung mengeluarkan parang dan pisau," ujar Rina lagi.

D ibawah pengancaman senjata tajam, ibu dua anak ini tidak bisa berbuat banyak. Perampok tersebut juga mengikat kedua kaki dan tangannya dengan kain yang diambil dari kamar, dan mengancam supaya jangan berteriak. Kedua perampok tersebut berhasil mengobrak abrik seisi kamar tersebut dan kemudian melarikan diri.

Manullang, salah satu anggota Yonif 134 Tuah Sakti yang merupakan keluarga korban, kebetulan datang untuk berkunjung dan mendengar teriakan ibu tersebut. Manullang pun mendapati korban dalam keadaan terikat, langsung membuka dan mencoba mengejar para perampok ke arah Mukakuning, namun tidak berhasil.

Kapolsek Batu Aji Kompol Tua Turnip yang dikomfirmasi akan kejadian ini mengatakan, anggotanya sudah langsung bergerak dan mengejar pelaku. Kita masih lidik dan lakukan pengejaran," ujarnya.

Editor: Dodo