Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Beri Dukungan Moral, Ketua PGRI Kepri Jenguk Herizon
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 22-04-2013 | 15:39 WIB
ketua-pgri-kepri.jpg Honda-Batam
Ketua PGRI Kepri, Ismail saat di Mapolresta Barelang.

BATAM, batamtoday - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepri, Ismail datang ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Barelang, Senin (22/4/2013) sekitar pukul 14.45 WIB, untuk menjenguk dan memberikan dukungan moral kepada  Herizon, tersangka pelecehan seksual 14 siswi SMP Negeri 28.

"Kedatangan saya ke sini untuk mengunjungi dan memberikan dukungan moral kepada pak Herizon, sebab selain guru, dia juga anggota PGRI," kata Ismail kepada batamtoday seusai menjenguk Herizon di Mapolresta Barelang.

Menurut Ismail, sebagai seorang Ketua PGRI Kepri, dirinya wajib mengetahui apa yang sedang dialami oleh anggota, apalagi anggota tersebut sedang berhadapan dengan hukum.

"Saya sudah berbicara dengan dia (Herizon, red), tadi dia menyatakan siap mengikuti proses hukum dan memberikan pembuktian secara hukum atas masalah yang dihadapi," terang Ismail.

Ditambahkan Ismail, Herizon sempat curhat dan mengaku sedih atas peristiwa yang dialaminya, terlebih atas kejadian ini keluarga, istri dan anaknya sangat terpukul mulai dari berita ini mencuat hingga Herizon ditetapkan sebagai tersangka.

Disinggung batamtoday tentang langkah yang sudah diambil pihak PGRI, Ismail menegaskan PGRI telah menerjunkan tim kuasa hukum untuk Herizon sejak pertama kali kasus ini mencuat.

"Kita sudah terjunkan dua pengacara dari LBH PGRI, yakni Iwa Susanti dan Rika Adrian, mereka bergabung dengan Abdul Kadir, pengacara Herizon," tegasnya.

Masih kata Ismail, hasil pembicaraannya dengan kuasa hukum Herizon, Abdul Kadir dimana sedang mengajukan permohonan penangguhan penahanan, namun masih menunggu dari pihak kepolisian.

"Penangguhan penahanan sudah diajukan, tinggal menunggu dari polisi saja. Meski bagaimanapun, kami dari PGRI tetap harus memberikan pembelaan kepada anggota," katanya mengakhiri.

Editor: Dodo