TANJUNGUBAN, batamtoday -  Mayat tanpa indentitas dengan kondisi wajah sudah hancur ditemukan di Pantai Senggiling Laut, Desa Sribintan Kecamatan Teluk Sebong, Jumat (8/3/2013).

Aher (45) nelayan Desa Senggiling Laut kepada batamtoday mengatakan, dia menemukan pertama kalinya mayat tersebut saat hendak mengambil plastik di pantai tersebut.

"Baru pulang dari laut, rencana mau mengambil plastik. Tapi justru melihat sesosok mayat di pantai," ujarnya.

Setelah memastikan bahwa yang ditemukan tersebut adalah mayat, Aher menyampaikannya  kepada RT setempat dan dilanjutkan ke kepolisian setempat.

Kapolsek Bintan Utara Kompol I Dewa Nyoman ASN yang memimpin evakuasi menyampaikan, mayat yang langsung dievakuasi oleh anggota Polsek Bintan Utara dan tim Indentifikasi Satreskrim Polres Bintan, langsung dibawa ke Puskesmas Sribintan.

"Mayat langsung kita evakuasi dan dibawa ke Puskesmas, untuk dilakukan visum," ujarnya.

Dijelaskan ciri-ciri dari mayat tersebut saat ditemukan memakai baju lengan panjang berwarna merah, celana pendek warna biru, memakai celana dalam warna biru merk Ader dan kondisi wajah korban sudah  hancur, terlihat tengkorak kepala.

Sementara itu, Jeni Catrina, dokter puskesmas setempat menyatakan dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap mayat tersebut.

Walaupun adanya tanda pendarahan bagian kepala, rahang, pelipis sebelah kanan, namun diduga pendarahan tersebut terjadi akibat adanya benturan dengan batu karang.

Ciri-ciri lain mayat yang berjenis kelamin laki-laki tersebut, memiliki tinggi 161 cm dan diperkirakan telah meninggal sekitar 7 hari yang lalu.

Editor: Dodo