Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musrenbang Kelurahan Tanjungpermai

Warga Tanjungpermai Usulkan Penambahan Ruang Bresalin
Oleh : arj/dd
Kamis | 24-01-2013 | 12:59 WIB
Musrembang-Kelurahan-Tanjungpermai.jpg Honda-Batam
Musrenbang Kelurahan Tanjungpermai, Serikuala Lobam (SKL) Bintan.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Warga Kelurahan Tanjungpermai, Kecamatan Serikuala Lobam (SKL) Bintan, mengusulkan sejumlah rencana pembangunan di kelurahan mereka. Diantaranya pembangunan drainase,  batu miring garis bakau, dan penambahan ruang bersalin dan pengaspalan jalan perumahan.


Usulan tersebut, kata Lurah Tanjungpermai Alfeni Harmi, disampaikan warga dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat kelurahan yang berlangsung di kantor Lurah Tanjungpermai, Rabu (23/1/2013).

"Sejumlah usualan rencana pembangunan yang disampaikan warga, memang sifatnya sangat dibutuhkan. Semoga pada anggaran 2014, apa yang diusulkan ini bisa teralisasi," ujar Alfeni Harmi kepada batamtoday di Serikuala Lobam, Kamis (24/1/2013).

Seperti usulan tahun lalu, katanya, direalisasi pada tahun 2013 ini baik dari APBD Bintan dan Provinsi Kepri, diantaranya pembangunan lapangan basket, balai pertemuan, polindes dan pembangunan masjid.

Dalam Musrembang tersebut, Alfeni juga mengingatkan masyarakat terkait program Kartu Bintan Sejahtera (KBS) dan Akte Lahir gratis pada anak usia sekolah. Untuk program KBS, Lurah Tanjungpermai ini meminta peran Rt/RW serta masyarakat untuk lebih aktif, sehingga dalam melakukan verifikasi bisa lebih tepat sasaran kepada warga yang memang membutuhkan. 

Sementara untuk program akte kelahiran, kepada kepada orangtua yang anaknya belum memiliki akte kelahiran, diharapkan untuk segera mengurusnya ke kelurahan.

"Anak yang belum ada akte lahir, agar segera diurus di kelurahan, dan selanjutnya diserahkan ke pihak sekolah," katanya.

Kamami, Kepala PMD yang mewakili Camat Serikuala Lobam, mengatakan, penyampaian hasil Musrembang tahun ini sudah lebih mudah dan langsung ke kepala dinas terkait. "Kalau tahun sebelumnya, hasil pembahasan terkesan mengambang," imbuhnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan terkait masalah keberadaan Kelurahan Tanjungpermai yang merupakan kawasan perumahan, maka sangat diharapkan agar sebelum mengusulkan rencana pembangunan, lahan benar-benar sudah tersedia dan jelas. Sehingga tidak ada kedala di kemudian hari.

"Permasalahan harus benar-benar clear, baru diusulkan. Karena Tanjungpermai adalah wilayah perumahan," katanya.