Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolres Anambas Imbau Warga Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
Oleh : Frengky Tanjung
Senin | 13-01-2025 | 13:44 WIB
Kapolres-Anambas3.jpg Honda-Batam
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda wilayah tersebut. Berdasarkan informasi dari BMKG Tarempa, kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung beberapa waktu ke depan.

"Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di pesisir pantai, untuk waspada. Saat ini angin kencang dan gelombang tinggi sedang terjadi," ujar Kapolres Raden Ricky, Minggu (12/1/2025).

Kapolres mengingatkan angin kencang telah memicu gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter, yang dapat berdampak signifikan pada aktivitas transportasi laut. Ia meminta masyarakat, terutama nelayan, untuk menunda perjalanan hingga kondisi cuaca kembali normal demi keselamatan.

"Kami harap nelayan dan masyarakat yang akan bepergian melalui laut dapat menunda rencana mereka. Keselamatan adalah prioritas utama," tegasnya.

Bagi masyarakat yang masih harus beraktivitas di luar rumah, terutama di dekat pohon besar atau wilayah pesisir, Kapolres menyarankan untuk tetap memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan pihak berwenang lainnya. Langkah pencegahan sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko.

"Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengurangi dampak buruk dari bencana alam seperti ini," tambahnya.

Situasi angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Anambas menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan masyarakat. Kapolres menegaskan bahwa kerja sama antara pihak berwenang dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga keselamatan bersama.

Dengan imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siaga dan mengambil langkah antisipasi untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.

Editor: Gokli