Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Pulangkan 211 WNI Deportan dari Arab Saudi
Oleh : Redaksi
Senin | 13-01-2025 | 14:24 WIB
WNI-Arab.jpg Honda-Batam
Sebanyak 211 Warga Negara Indonesia (WNI) deportan dari Arab Saudi tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Kamis (11/1/2025). (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sebanyak 211 Warga Negara Indonesia (WNI) deportan dari Arab Saudi tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Kamis (11/1/2025).

Pemulangan ini difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri dan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi WNI di luar negeri.

WNI yang dipulangkan terdiri dari 15 laki-laki dan 196 perempuan, mayoritas adalah pekerja migran yang menjadi overstayer karena melanggar aturan keimigrasian di Arab Saudi. Selama proses pemulangan, para deportan didampingi oleh staf KJRI Jeddah.

"Dokumen perjalanan telah diterbitkan, dan kami berkoordinasi intensif dengan otoritas setempat, termasuk pihak kepolisian, imigrasi, serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Syumaisi di Arab Saudi, untuk memastikan izin keluar serta penyelesaian tuntutan administrasi," tulis Kemlu, dalam laman resminya, Minggu (12/1/2025).

Ketibaan para WNI di Tanah Air juga didukung oleh berbagai instansi terkait, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan (Bea Cukai), Imigrasi Bandara, Polresta Bandara, Otoritas Bandara, serta Angkasa Pura. Wakil Menteri Kementerian Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) turut hadir untuk menyambut mereka.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan pelayanan dan perlindungan optimal bagi WNI, khususnya pekerja migran.

Dalam keterangan resminya, Kementerian Luar Negeri mengimbau para WNI yang berniat bekerja ke luar negeri untuk mengikuti prosedur resmi yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, WNI diminta mematuhi aturan dan hukum di negara tempat mereka bekerja untuk menghindari masalah serupa di masa depan.

"Pemerintah berkomitmen melindungi WNI, tetapi kami juga berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya prosedur resmi demi keselamatan dan kesejahteraan mereka," tegas Kemlu.

Pemulangan ini menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pekerja migran Indonesia secara lebih baik dan terencana.

Editor: Gokli