Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polri Tangkap 181 Tersangka Teroris dalam Satu Tahun, Fokus pada Pencegahan dan Zero Crime
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 15-11-2024 | 14:24 WIB
kapolri20.jpg Honda-Batam
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, saat menyampaikan sambutannya pada perayaan HUT ke-79 Korps Brimob di Mako Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024). (Humas Polri)

BATAMTODAY.COM, Depok - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil menangkap 181 tersangka teroris sepanjang periode 2023-2024. Langkah ini menunjukkan komitmen serius Polri dalam memerangi ancaman terorisme, meski dalam skala kecil, sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan nasional.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergi erat antara Korps Brimob dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror. Hal ini disampaikan Kapolri dalam sambutannya pada perayaan HUT ke-79 Korps Brimob di Mako Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2024).

"Selama 2023 hingga 2024, kita telah mengamankan 181 tersangka teroris. Terima kasih kepada Brimob yang terus berkolaborasi dengan Densus 88 dalam menjaga keamanan negara," ujar Kapolri, demikian dikutip laman Humas Polri.

Langkah tegas ini, menurut Kapolri, sejalan dengan arahan Presiden RI yang menegaskan bahwa tidak boleh ada kejadian teror sekecil apa pun di Indonesia, atau yang dikenal dengan istilah zero crime. "Bapak Presiden memerintahkan agar tidak ada ledakan sekecil apa pun. Oleh karena itu, kami mengutamakan tindakan pencegahan," tambahnya.

Kapolri juga menekankan pentingnya strategi preventive strike dalam penanganan terorisme. Metode ini dilakukan dengan mengantisipasi aksi teror berdasarkan bukti yang kuat sebelum kejadian berlangsung, sehingga potensi ancaman dapat diminimalisir sejak dini.

"Preventive strike adalah kunci. Kami memastikan setiap tindakan didasarkan pada bukti yang cukup untuk mencegah kejadian teror sebelum terjadi," jelasnya.

Dengan capaian ini, Polri menunjukkan keseriusan dalam menciptakan rasa aman di masyarakat, sekaligus menguatkan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan negara dari ancaman terorisme.

Editor: Gokli