Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemain Judi Online di Indonesia Capai 8,8 Juta, Mayoritas Masyarakat Bawah dan Anak Muda
Oleh : Redaksi
Kamis | 14-11-2024 | 19:04 WIB
ilustrasi-judi-online14.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan ada 8,8 juta warga yang tercatat bermain judi online di 2024 ini. Mayoritas dari jutaan pemain judi online itu adalah masyarakat bawah dan anak muda.

"Kalau dari data judi online dari intelijen ekonomi itu di tahun 2024 sebanyak 8,8 juta pemain, dimana 80 persen adalah masyarakat bawah dan menyasar ke anak anak muda," kata di Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

Judi online menjadi salah satu fokus pemerintahan Prabowo untuk ditangani. Terkait hal tersebut, pemerintah sebelumnya membentuk desk penanganan judi online yang dipimpin Kapolri.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebelumnya mencatat perputaran uang terkait judi online selama semester II tahun 2024 mencapai Rp283 triliun, naik dari semester I.

"Per semester I saja sudah menyentuh Rp 174 triliun. Saat ini sudah semester II, PPATK melihat sudah mencapai Rp 283 triliun," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana beberapa waktu lalu.

Ivan mengatakan jumlah transaksi di semester I tahun ini melampaui satu tahun penuh di 2022.

Kenaikan tersebut diduga disebabkan oleh perubahan strategi yang dilakukan para bandar. Kini, mereka melakukan transaksi dengan angka yang lebih kecil tetapi masif.

"Jadi, kalau dulu orang melakukan judi online transaksinya angkanya juta-juta. Nah, sekarang bisa Rp 10.000 kita sudah melihat ada seorang bisa judol. Itu yang membuat transaksi semakin masif," kata Ivan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha