Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPRD Karimun akan Anggarkan Perbaikan Jalan Pasar Kuakang di APBDP 2012
Oleh : ant/si
Selasa | 28-08-2012 | 08:56 WIB

KARIMUN, batamtoday - Perbaikan jalan sekeliling Pasar Puakang, Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, akan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Karimun 2012.



"Kami sudah usulkan untuk dianggarkan dalam APBD murni, namun karena anggaran terbatas, maka akan kami usulkan pada APBD-P," kata Sekretaris Fraksi Kebangkitan Indonesia Bersatu DPRD Karimun Sudjoko di Tanjung Balai Karimun, Senin.

Sudjoko mengatakan, perbaikan jalan sekeliling pasar tersebut sangat mendesak. Kondisi jalan yang rusak berat penuh lubang mengakibatkan kemacetan saat aktivitas perdagangan berlangsung, terutama pada pagi hari.

"Jalan tersebut penuh lubang. Pada pagi hari macet karena kendaraan berusaha menghindari lubang dan pengunjung pasar sangat ramai. Pedagang banyak yang mengeluh karena aktivitas perdagangan terganggu dengan kondisi jalan yang macet," katanya.

Selain langganan macet, kerusakan jalan dengan kedalaman lubang antara 5 hingga 20 Centimeter juga mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan lalulintas.

"Banyak warga yang mengeluhkan seringnya terjadi kecelakaan akibat sepeda motor terperosok ke dalam lubang, terutama pada malam hari," kata dia.

Dia mengatakan, kerusakan jalan tersebut juga menimbulkan genangan air saat turun hujan.

"Kami sangat prihatin karena jalan tersebut sudah rusak selama dua tahun. Kalaupun diperbaiki hanya ditambal sulam sehingga kembali berlubang, ke depan kami harapkan agar diaspal," ujarnya.

Menurut dia, anggaran untuk perbaikan jalan akan diusulkan ke badan anggaran untuk dimasukkan dalam skala prioritas.

"Jalan Pasar Puakang kan berada di pusat kota yang ramai dilintasi warga. Kondisinya harus bagus sehingga aktivitas warga berjalan lancar," kata dia lagi.

Pantauan, jalan sekeliling Pasar Puakang meliputi Jalan H Arab, Jalan Setiabudi dan Jalan Puakang rusak berat dengan kedalaman lubang antara 5 hingga 20 Centimeter.

Pengendara sepeda motor banyak yang melanggar aturan lalulintas dengan mengambil jalur sebelah kanan untuk menghindari lubang.