Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bertemu Mr Vular Ak, Gubernur Ansar Pelajari Pengelolaan Sirkuit Intercity Istanbul Park
Oleh : Redaksi
Kamis | 20-10-2022 | 11:32 WIB
Intercity-Istanbul.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat audiensi dengan Chairman Intercity Istanbul Park, Mr Vular Ak di Sirkuit Intercity Istanbul Park, Turki, Selasa (18/10/2022). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Masih dari Istanbul, Turki, kali ini Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad dijembatani Konjen RI di Istanbul, Imam Asy'ari dan Asisten Deputi Pengembangan Daya Saing Investasi Ekonomi, Kemenko Perekonomian, Kartika Listriana berkesempatan melakukan audiensi dengan Chairman Intercity Istanbul Park, Mr Vular Ak di Sirkuit Intercity Istanbul Park, Turki, Selasa (18/10/2022).

Tidak hanya audiensi, namun Gubernur Ansar berkesempatan melihat-lihat kondisi sirkuit, hingga menjajal mobil balap yang terpajang di lokasi.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Ansar juga mempelajari sistem pengelolaan sirkuit dengan berbagai kombinasi event untuk mendongkrak jumlah wisatawan yang datang yang diakui Ansar cukup mengagumkan.

Di hadapan Mr Vular, Gubernur Ansar memaparkan jika di Kepri, dalam waktu dekat juga akan membangun Bintan Green Circuit di kawasan pariwisata Lagoi dengan luas area 120 hektar melalui konsep Environment Mangrove.

"Sirkuit ini didesain oleh Konsultan Porpulus yang memiliki 16 tikungan dengan dihiasi tumbuhan Mangrove di sekitarnya. Investasi melalui kerja sama Ketua IMI dan PT Gallant Venture dengan partnership PT BRC ditandai penandatanganan MoU dalam membangun sirkut ini dengan nilai investasi sekitat Rp 1,2 triliun," papar Gubernur Ansar, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Gubernur Ansar menegaskan, sudah semestinya pemerintah harus selalu siap berinovasi dan mengembangkan serta mendukung penuh pembangunan sirkuit F1 Bintan. Tak kalah pentingnya, kerja sama kepada semua pihak dalam penyediaan sarana prasana pendukung seperti hotel, transportasi, restoran, dan ruang kuliner.

"Yang terpenting dukungan masyarakat dalam menciptakan mindset bahwa Kepri harus dapat maju dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sesuai visi mewujudkan Kepri yang maju, berdaya saing dan berbudaya," katanya.

Sementara itu, Chairman Intercity Istanbul Park, Mr Vular Ak, mengatakan sirkuit ini dibangun sejak tahun 2005 dengan desain sirkuit modern yang dibangun oleh Hermann Tilke dengan panjang 5.338 meter. Meniliki 14 tikungan, serta sirkuit ini juga mampu menampung 155 ribu jumlah penonton.

"Selain pergelaran F1 sirkuit ini juga memiliki 24 event dalam satu tahun karena kita tidak bisa hanya berharap dari F1, harus dikombinasi dengan model bisnis lainnya agar sirkut tetap dapat terus ramai," paparnya.

Mr Vular kemudian mengatakan area Intercity Istanbul Park dikelola oleh 10 perusahan dan satu perusahan yang khusus mengelola pergelaran F1. Menurutnya semua harus terintegrasi dengan semua aktivitas sirkuit seperti pameran dan atraksi otomotif serta event perlombaan lainya.

Ia menambahkan, pagelaran F1 di Turki dapat mendatangkan lebih kurang 330 ribu wisatawan pada setiap event. Kementerian Pariwisata Turki pun mencatat kunjungan wisatawan selama berhelatan bisa tinggal selama 3-5 hari. Hingga kunjungan wisatawan di Turki dalam 1 tahun dapat mancapai 40 juta wisatawan.

Gubernur Ansar sembari menyerahkan promosi Pariwisata Kepri mengajak Mr Vular untuk berkunjung ke Kepri melihat rencana pembangunan Sirkut F1 Bintan. "Dan nantinya dapat membantu memberi masukan saran dan mendukung penyiapan dukungan investasi di Sirkuit F1 bintan," ujar Gubernur Ansar.

Vular yang pada kesempatan itu bicara dengan GGM Bintan Resort Abdul Wahab melalui panggilan video kembali berpesan membuat sirkuit membutuhkan kerja sama banyak pihak. "Harus bisa semua bekerjasama karena mengadakan perlombangan internasionalnya seperti ini membutuhkan kerja sama pemerintah swasta dan masyarakat," pesannya.

Di akhir pertemuan, Gubernur Ansar diajak berkeliling meninjau sirkuit F1 Istanbul Park, mengitari sirkuit kebanggaan masyarakat Turki ini.

Editor: Gokli